Printed
30 Kisah Teladan 2
'hong wilaheng kejebreng gombreng.' Demikianlah bunyi mantera untuk mengusir pencuri yang diberikan oleh seorang kiai. Manteranya mudah dihafal, dan memang ampuh. Tetapi syarat serta cara mengamalkannya yang berat.
Petikan itu diambil dari salah satu kisah dalam buku ini.
Semua kisah mengandung contoh ketabahan iman, kesetiaan, keikhlasan berkorban, dan akhlak yang tinggi. Namun diceritakan dengan cara yang "manusiawi". Artinya tidak seperti cerita orang yang suci atau 'sok suci', melainkan seperti cerita orang yang memiliki segala kelebihan dan kekurangan seperti wajarnya manusia, dengan berbagai 'nafsu' manusiawi. Karena itu para pembaca tidak akan merasa dinasihati sebab gaya ceritanya adalah gaya khas KH Abdurrahman Arroisi.
Tidak tersedia versi lain