Printed
Pemilihan Metode Pembuatan Struktrur Bainit Pada Besi Cor Nodular Berdasarkan Biaya Proses Termurah
Besi cor nodular terus dikembangkan untuk menghasilkan kekuatan dan keuletan yang lebih tinggi. Kedua sifat mekanik ini tidak dapat dicapai lagi dengan metriks ferrit dan pearlit, melainkan harus dicapai dengan transformasi fasa austenit menjadi struktur antara bainit dan martensit. Untuk mendapatkan struktur ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan proses Austemperred Ductile Iron (ADI) dan penambahan unsur paduan Nikel dan Molibdan.
Proses austemper dilakukan pada temperatur antara suhu martensit dan pearlit (210°C - 470°) dengan struktur mikro akhir yaitu bainit dan sisa austenit. Adapun sifat mekanik yang terjadi antara lain kekerasan berkisar antara 300 - 400 HB, mampu tarik mencapai 130 kg/mm2 dan nilai elongasi berkisar antara 3% - 4%.
Proses penambahan unsur paduan dilakukan dengan maksud untuk mengubah bentuk hidung diagram TTT (Time Temperature Transformation). Tujuan Pengubahan ini adalah untuk memanfaatkan proses pendinginan kontinyu dari logam agar dapat mrncapai struktur Bainit pada suhu kamar.
Berdasarkan perhitungan antara kedua proses tersebut memiliki titik kritis pada 1854 buah benda. Dan jika pemesanan lebih besar dari 1854 buah maka akan lebih ekonomis dengan pemakaian metode pembuatan struktur bainit dengan cara di Heat Treatment (ADI).
Tidak tersedia versi lain