Printed
Model Sistem Pemantauan Proses Produksi Di Bengkel Mekanik Politeknik Manufaktur Bandung
Setelah proses manufaktur suatu produk selesai direncanakan, langkah selanjutnya adalah merealisasikannya. Pada kenyataannya sering terjadi perbedaan antara rencana dan realita, Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan suatu langkah pemantauan yang dapat memberikan suatu data yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan, baik secara manajerial maupun secara operasional. Secara umum proses pemantauan produksi adalah memantau arus proses dari bahan mentah menjadi suatu produk secara terus.
Keluaran dari proses pemantauan ini berupa informasi tenlang :
• kondisi material
• proses yang direncanakan
• progres dari order yang sedang diproses
• jam yang digunakan
• data atau informasi lainnya.
Dengan mempergunakan media Sistem Informasi Manajemen (SlM) hal ini akan mudah di lakukan, di mana informasi tersebut bukan hanya dapat digunakan secara intern tetapi juga dapat digunakan seeara ekstern. Informasi tersebut antara lain:
Secara Intern
• Informasi tentang proses yang sudah diselesaikan
• Perbaikan rencana produksi
• Pengambilan keputusan tentang menyelesaian produk
• Laporan perkembangan penyelesaian produk ( Progress Rcport )
Serara Ekstern
• Laporan perkembangan penyelesaian produk ( Progress Report) kepada pihak yang memerlukan
• Pengambilan keputusan manajerial
Secara umum usulan tugas akhir ini adalah pemodelan pemantauan proses produksi yang berdampak terhadap efektifitas, produktifitas dan arus informasi untuk meningkatkan / memperbaiki manajemen produksi di Politeknik Manufaktur Bandung khususnya di Bengkel Mekanik.
Tidak tersedia versi lain