Printed
Perancangan Mesin Pengering Bambu Bahan Anyaman
Industri kerajinan anyaman bambu di Indonesia sudah berkembang cukup pesat. Hasil-hasil kerajinannya mulai dilirik oleh para importir luar negeri, sehingga para pengrajin mulai dibanjiri oleh pesanan. Namun seiring dengan itu, para pengrajin pun menghadapi beberapa kendala yang menghambat pemenuhan target pemesanan . Salah satu kendala tersebut adalah keterbatasan bahan baku anyaman siap pakai. . Hal ini karena bahan anyaman siap pakai harus pada kondisi kering, sedangkan sampai saat ini pengrajin -pengrajin anyaman bambu masih menggunakan sistem pengeringan alami yang masih tergantung dari penyinaran matahahari . Pengeringan alami yang dilakukan sering terganggu oleh cuaca, ditambah lagi oleh musim tebang bambu yang dapat terjadi pada musim penghujan. Oleh karena itu untuk mengatasi kendala tersebut dirancang suatu mesin pengering bambu yang dapat mengeringkan bambu setiap saat sesuai kebutuhan tanpa dipengaruhi oleh cuaca.
Berdasarkan permasalahan yang ada, serta didasarkan pada tuntutan pengrajin dan kondisi bambu, maka untuk mencapai tujuan diatas mesin pengering yang akan dirancang adalah mesin pengering yang menggunakan udara panas sebagai media pengeringnya dan menggunakan briket batubara sebagai media pemanas udara. Selain itu mesin yang dirancang pun disertai oleh pengaturan temperatur dan waktu pengeringan . Dengan demikian mesin pengering yang dirancang diharapkan mampu mengeringkan bambu bahan anyaman sesuai dengan keinginan pengrajin. Perancangan mesin pengering ini dilakukan berdasarkan pada studi lapangan , pengumpulan data , percobaan, serta penghitungan karena sampai saat ini belum ada data kongkrit mengenai kadar kekeringan bambu yang dlbutuhkan, sehingga dalam perancangannya dilalui tahap perencanaan, pengonsepan dan dilanjutkan dengan perancangan dan penyelesaian. Hal ini disebabkan karena pengrajin berpatokan pada pengalaman untuk menentukan kekeringan bambu bahan anyaman.
Dan dengan adanya rancangan mesin ini diharapkan kendala keterbatasan bahan anyaman siap pakai dapat teratasi sehingga kapasitas produksi pengrajin anyaman bambu meningkat hingga dapat memenuhi kapasitas ekpor dan diharapkan secara umum dapat meningkatkan perekonomian Indonesia serta khususnya perekonomian para pengrajin.
Tidak tersedia versi lain