Printed
Perancangan Modifikasi Mesin Pembuat Alur Fret Gitar
Industri pembuatan alat-alat musik di Indonesia dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, khususnya pembuatan gitar. Dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap produk gitar, mengharuskan para produsen gitar memiliki strategi yang tepat untuk menarik konsumen agar membeli produknya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas maupun kuantitas produk gitar itu sendiri.
Melihat hal tersebut diatas, maka diperlukan usaha kearah peningkatan hasil produksi serta menghasilkan produk yang sesuai dengan standar. Keberadaan mesin-mesin produksi dalam suatu industri yang dalam hal ini adalah industri pembuatan gitar, mutlak diperlukan, walaupun masih ada sebagian proses produksi yang memerlukan pengerjaan secara manual tanpa menggunakan mesin.
Untuk suatu industri yang menghasilkan produk massal, keuntungan dari penggunaan mesin dalam proses produksi antara lain :
1. Waktu proses menjadi lebih cepat. Cycle time produk akan lebih singkat.
2. Produk yang dihasilkan relatif lebih seragam, baik bentuk maupun ukurannya.
3. Menekan biaya produksi, hal ini berhubungan dengan waktu proses.
4. Kemudahan dan keamanan pada proses pengerjaan bagi operator.
Untuk bisa menghasilkan sebuah gitar diperlukan beberapa proses pengerjaan, dan harus melewati tahapan-tahapan yang harus dilalui. Salah satu proses yang dilakukan adalah pembuatan alur fret pada neck atau leher gitar. Pengerjaan alur fret ini dilakukan dengan proses penggergajian, dan ini bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin. Tentu akan ada perbedaan antara pengerjaan secara manual dibandingkan dengan penggunaan mesin, dilihat dari efesiensi waktu maupun kualitas produk yang dihasilkan. Dari segi waktu, proses pengerjaan akan lebih cepat bila menggunakan mesin, sedangkan dari segi kualitas, produk yang dihasilkan akan lebih baik dibandingkan dengan pengerjaan secara manual.
Faktor kualitas produk ini menyangkut dimensi atau ukuran produk yang dihasilkan setelah proses pengerjaan dilakukan, yang dalam hal ini adalah jarak antara alur fret yang terbentuk. Pada sebuah gitar jarak antara alur fret ini sangat erat kaitannya dengan fungsi dari gitar tersebut, sebab ukuran jarak alur ini akan mempengaruhi nada suara yang dihasilkan dari sebuah gitar. Oleh karena itu diperlukan kepresisian ukuran, yang nantinya akan bisa menghasilkan produk yang sesuai standar.
Benda kerja yang diproses yaitu bagian Ieher gitar (guitar neck), terbuat dari jenis kayu yang sebelumnya telah mengalami proses permesinan, membentuk lembaran-lembaran kayu. Dari bentukan seperti itu akan diproses penggergajian alur fret yang akan dibahas selanjutnya dalam karya tulis ini.
KeIebihan dari mesin gergaji alur fret hasil modifikasi ini adalah :
- proses pemotongan benda kerja lebih cepat;
- dimensi hasil pemotongan lebih akurat (presisi);
- sistem pencekaman benda kerja lebih baik;
- kemudahan dalam pengoperasian mesin;
Dari kelebihan-kelebihan diatas, maka rancangan modifikasi mesin gergaji alur fret ini merupakan salah satu altematif yang bisa digunakan di pabrik-pabrik pembuat gitar. Walaupun investasi yang diperlukan untuk itu cukup tinggi, namun hal itu bisa diatasi bila kualitas serta kuantitas produk yang dihasilkan lebih baik.
Tidak tersedia versi lain