Printed
Perancangan Modifikasi Konstruksi Pencekaman Pada Outomotive Electrical Test Bench
Automotive electrical test bench adalah salah satu alat pengetesan yang digunakan untuk mengetahui kemampuan dan kondisi dari alternator dan starter motor. Konstruksi automotif electrical test bench terdiri dari main frame, pencekam alternator, pencekam starter motor, alternator, starter motor, ampere meter, ohm meter, aki, tachometer, motor listrik, disk brake, dan inverter.
Untuk memutar alternator digunakan motor listrik dengan perantara V-belt, sedangkan starter motor memutarkan ro da gigi penghubung secara langsung, dimana roda gigi penghubung tersebut dihubungkan dengan disk brake lengkap dengan sistem pengeremannya. Fungsi perangkat disk brake disini adalah untuk memberikan beban pada starter motor pada saat pengetesan berlangsung.
Untuk mendapatkan hasil pengetesan yang akurat, maka hal-hal yang berhubungan dengan alternator dan starter motor harus diperhatikan dengan serius. Hal-hal tersebut diantaranya adalah sumbu alternator dengan motor listrik harus sejajar, puli motor listrik dengan puli alternator harus satu garis, sumbu starter motor dengan roda gigi penghubung harus sejajar, pinion gear starter motor dengan roda gigi penghubung harus segaris, dan pencekaman alternator dan starter motor harus kuat.
Berdasarkan pada hasil pengamatan, pada saat dilakukan pengetesan alternator dan starter motor, hasil pengetesannya tidak akurat karena alternator bergetar dan starter motor terlepas. Setelah dianalisa penyebabnya adalah :
a. bidang kontak pencekaman pada alternator dan starter motor hanya berupa titik,
b. torsi yang dihasilkan oleh alternator dan starter motor besar,
c. cara pengetesan alternator dan starter motor yang salah.
Agar hasil pada saat pengetesan alternator dan starter motor dapat akurat, maka kedua penyebab yang tersebut di atas harus dicarikan solusinya. Untuk mengubah torsi dari alternator dan starter motor adalah suatu hal yang susah dilakukan, artinya jika kita akan mengubah torsi dari alternator maupun starter motor, maka kita harus mengubah seluruh konstruksi dari alternator maupun starter motor itu sendiri, karena torsi dari kedua alat itu merupakan spesifikasi tetap dari pabrik pembuatnya. Akan lebih mudah jika kita memperbesar bidang kontak pencekaman pada kedua alat itu dan melakukan pengetesan dengan cara yang benar. Cara memperbesar bidang kontak pencekaman pada kedua alat itu adalah dengan mengubah bidang kontak pencekaman menjadi garis atau bidang.
Tidak tersedia versi lain