Printed
Konsep Prosedur Pemeliharaan Pencegahan Untuk Mengurangi Frekuensi Kerusakan Mesin di PT. Multi Presisi Rekatama
Untuk menjaga kondisi mesin agar tetap baik, maka diperlukan suatu pemeliharaan mesin, salah satunya adalah pemeliharaan pencegahan (Preventive Maintenance). Dengan sistem pemeliharaan mesin ini, akan didapat suatu keadaan dimana pemeliharaan mesin tersebut dilakukan berdasarkan suatu jadwal yang telah dibuat sebelumnya. Tujuan sistem pemeliharaan pencegahan (Preventive Maintenance) ini adalah untuk mencegah dan mengurangi kerusakan mesin, baik itu kerusakan dalam arti jumlah maupun tingkat kerusakan yang terjadi. Dari segi manajemen, sistem ini akan diketahui lebih jelas prosedur pelaksanaan suatu pemeliharaan mesin, sehingga dapat diketahui siapa yang melakukan pemeliharaan, siapa yang bertanggung jawab, dan kepada siapa pertanggungjawaban pemeliharaan mesin tersebut.
Di PT. MULTI PRESISI REKATAMA pemeliharaan mesin dilakukan masih bersifat pemeliharaan darurat (Emergency Maintenance). Pada kondisi ini, sering terjadi kerusakan mesin dengan jumlah lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. Kerusakan yang terjadi, menyebabkan kerusakan yang sangat fatal, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya, dan mengganggu kelancaran produksi.
Dari pengamatan yang kami lakukan, maka kami menyimpulkan bahwa permasalahan ini dapat diatasi dengan sistem pemeliharaan pencegahan (Preventive Maintenance), dengan membuat suatu jadwal pemeliharaan yang teratur dari 22 mesin yang ada di PT. MULTI PRESISI REKATAMA. Jadwal tersebut berisikan kegiatan pemeliharaan mesin tahunan sampai kegiatan harian yang berfungsi sebagai panduan untuk melakukan pemeliharaan mesin.
Tidak tersedia versi lain