Printed
Perancangan Sistem Penggerak Pada Hospital Bed Elektrik Di PT. Sarandi Karya Nugraha
Perkembangan teknologi dalam bidang industri alat-alat kedokteran semakin pesat terutama pada usaha untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan, baik bagi pasien maupun orang yang merawatnya. Untuk mencapai hal itu, alternatif elektrik menjadi salah satu pilihan dalam industri ini. Banyak keuntungan yang didapat dengan penerapan sistem elektrik dibandingkan dengan sistem manual. Dengan menggunakan sistem elektrik, alat akan dapat dioperasikan dengan mudah, ringan, dan bernilai tambah.
Hospital bed electrik (tempat tidur rumah sakit elektrik) merupakan salah satu perangkat kedokteran yang menggunakan sistem penggerak secara elektrik untuk menghasilkan gerakan yang diharapkan. Alat ini manawarkan banyak kelebihan diantaranya kenyamanan dan kemudahan.
Sayangnya hospital bed electrik yang beredar sekarang di Indonesia sebagian besar merupakan produk impor. Berlatar belakang hal ini, PT. Sarandi Karya Nugraha sebagai salah satu produsen alat-alat kedokteran di Indonesia, mencoba memproduksi hospital bed electrik yung diharapkan mampu menjadi substitusi produk impor.
Tujuan penulisan karya ilmiah dengan topik 'Perancangan Sistem Penggerak Elektrik pada Hospital Bed di PT. Sarandi Karya Nugraha' adalah untuk memenuhi kebutuhan desain hospital bed electrik bagi industri alat kedokleran di Indonesia.
Hospital bed electrik ini memiliki spesifikasi gerakan untuk memenuhi kenyamanan dan kepentingan pemeriksaan yaitu:
1. Gerakan naik turun hospital bed
2. Gerakan naik turun bagian punggung (back raise)
3. Gerakan naik turun bagian kaki (foot raise)
Sumber gerakan yang digunakan dalam melakukan perancangan hospital bed electrik dengan penggerak actuator listrik yang telah ditentukan spesifikasinya. Fokus perancangan adalah pada konstruksi penggeraknya. Bentuk tempat tidur dan sistem kontrol tidak dibahas dalam karya ilmiah ini.
Proses perancangan ini melalui 4 tahap. Pertama, yaitu merencanakan produk yang akan dibuat dengan cara berdiskusi dengan pihak perusahaan. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data-dala yang dibutuhkan, seperti spesifikasi, tuntutan konsumen, sumber daya, dan lain-lain. Tahap ketiga yaitu mengkonsep rancangan. Konsep rancangan ini meliputi tujuan dan kriteria perancangan, sintesis dan analisis, penguraian fungsi sistem menjadi fungsi bagian, dan pembuatan alternatif rancangan. Tahap berikutnya yaitu penyelesaian. Pada tahap ini kami melakukan perancangan dan pegolahan data.
Karya tulis ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dunia industri alat-alat kedokteran akan rancangan kontruksi penggerak hospital bed yang aman, nyaman dan ekonomis serta memiliki kualitas yang baik sehingga dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri. Disamping itu, tujuan lain dari karya tutis ini adalah menghasilkan rancangan penggerak hospital bed yang efisien dan efektif sesuai dengan ergonomi orang indonesia
Tidak tersedia versi lain