Printed
Evaluasi Prototype Drawing Tool Alumunium 0,2 mm Dengan Resin Sebagai Pembentuknya
Deep drawing adalah proses pembentukan pelat lembaran menjadi produk berbentuk mangkuk atau box dengan alat bantu berupa punch dan dies forming, tanpa terjadi perubahan ketebalan material yang berarti dari pelat asalnya. Dalam pembuatannya seringkali menghadapi banyak kendala yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu dan biaya pembuatan.
Adanya tuntutan pasar terhadap perubahan produk yang semakin cepat berubah dan variatif, maka kebutuhan terhadap suatu jenis produk tertentu tidak lagi dipertahankan pada jumlah yang banyak (volume tinggi), melainkan pada mampu kompetisinya secara terbatas (volume rendah). Sebagai contoh adalah industri otomotif yang sangat cepat berubah.
Punch dan dies adalah bagian utama deep drawing yang membentuk produk. Pengerjaannya banyak melibatkan proses manufaktur, mulai dari proses permesinan, baik yang konvensional (Bubut, Frais, Bor) maupun yang non konvensional (Gerinda, CNC, Wire cut dan EDM), sampai pada proses treatment dan proses finishing. Hal ini menyebabkan pengerjaan menjadi lama dengan biaya yang cukup mahal dan memungkinkan terjadi kesalahan.
Pada dasarnya kecepatan pengerjaan dan ketepatan pembuatan punch dan dies sangat berpengaruh dalam menentukan waktu penyelesaian sebuah tool dan waktu memulai (start) untuk berproduksi, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap total produktivitas meliputi waktu dan biaya produksi. Oleh karenanya, berbagai pengembangan perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja serta mengoptimalisasi hasil, sehingga diperlukan perubahan sistem dalam teknologi proses terhadap pengembangan tool tersebut.
Rapid tooling adalah salah satu teknologi proses yang sekarang sedang dikembangkan dan dipersiapkan mampu menjadi teknologi alternatif dalam pembuatan komponen aktif dengan pemakaian bahan dari polimer, diantaranya adalah epoxy resin. Dengan metode casting resin sebagai implementasi teknik "Rapid Tooling", mampu mengatasi permasalahan dalam pembuatan punch dan dies pada proses dengan cara tradisional sampai dengan modern terutama pada produk-produk dengan jumlah sedikit atau terbatas. Sedangkan untuk produk dalam jumlah banyak atau bahkan sangat banyak bisa dicapai dengan cara menduplikasikan punch dan dies nya sekali atau beberapa kali dengan mudah, karena cetakan negatifnya yang terbuat dari resin masih tersimpan. Demikian juga dalam hal perawatannya, apabila punch dan dies tersebut aus, retak atau bahkan pecah karena usia pemakaian, maka bisa diganti dengan mudah dengan cara dibuat kembali dari cetakan negatif resin tersebut. Selain daripada
itu, punch dan diesnya bisa dicoba beberapa kali dengan bahan resin yang berbeda-beda disesuaikan dengan karakteristik produknya, apakah diperlukan tahan aus yang sangat tinggi atau mampu menahan beban tekanan tinggi. Demikian juga untuk modifikasi produk, tinggal diubah bagian tertentu pada cetakan negatif resinnya saja yang mengalami perubahan.
Dengan pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat merasionalisasi dan mengoptimalkan proses manufaktur dalam pembuatan punch dan dies secara tepat dan murah sehingga dimungkinkan untuk dicoba pada produksi dan dikomersialisasikan pada dunia industri yang sebenarnya. Karena jika kita mengikuti perkembangan industri yang ada, kita dapat melihat bahwa industri-industri karoseri otomotif di dalam dan di luar negeri sekarang banyak menggunakan resin sebagai aplikasi dari Rapid Tooling.
Tidak tersedia versi lain