Printed
Perancangan Mekanisme Surface Control Pada Model Simulasi F16
Dengan pesatnya kemajuan teknologi pada bidang aeronautika atau penerbangan, kebutuhan terhadap suatu alat bantu analisa semakin meningkat. Beberapa alat bantu analisa yang umum dipakai adalah software analisa, pengujian dengan membuat prototipe, dan pengujian/simulasi dengan menggunakan model pesawat. Simulasi dengan menggunaan model pesawat memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
• lebih murah dan lebih cepat dari pada pembuatan prototipe skala penuh
• lebih mendekati kondisi nyata dibandingkan dengan analisa dengan software
Sebuah model simulator terdiri atas model pe.sawat, dudukan model pesawat, dan bagian unit kontrol simulator. Model pesawat sendiri dapat dibagi dalam kulit dan rangka model serta mekanisme bidang kendali atau surface control pada model pesawat. Tulisan ini menjelaskan proses perancangan sebuah mekanisme penggerak komponen bidang kendali pada sebuah simulator model pesawat F16 yang terdiri atas flaperon, elevon, dan rudder.
Tuntutan yang harus dipenuhi sebagai batasan rancangan, selain rancangan harus sederhana, gerakan yang dapat dilakukan harus sesuai dengan batasan yang diminta, yaitu sebesar ± 20 derajat untuk flaperon, ± 22 derajat untuk elevon, dan ± 25 derajat untuk rudder. Tuntutan harga sebesar 26.5 juta rupiah merupakan batasan harga yang harus dipenuhi. Harus juga diperhatikan faktor mampu produksi, faktor perawatan, faktor berat komponen dan lain sebagainya. Semua itu tercantum dalam sebuah daftar tuntutan dapat dilihat pada pembahasan dalam tulisan ini.
Langkah-langkah pengerjaan yang akan dijelaskan merupakan urutan langkah-langkah yang diambil sebagai bagian dari proses perancangan, proses perancangan akan menampilkan beberapa alternatif rancangan sebagai pilihan konstruksi. Pemilihan alternatif yang dilakukan mempertimbangkan beberapa aspek teknis, aspek pengerjaan, maupun aspek ekonomis lainnya. Analisa terhadap rancangan terpilih dilakukan dengan menggunakan alat bantu analisa seperti penggunaan software CAD, CAE, dan CAM untuk proses penggambaran dan perancangan, perhitungan kekuatan, ataupun untuk perkiraan lama proses pengerjaan.
Hasil dari keseluruhan proses yang dilakukan berupa sebuah rancangan akhir yang mendekati optimal, untuk konstruksi dan mekanisme penggerak pada bidang kendali, pada model pesawat yang akan digunakan sebagai bagian dari sitem simulator F16. Rancangan tersebut dilimpahkan dalam bentuk gambar susunan dan daftar bagian yang dapat dilihat pada bagian akhir tulisan ini. Rancangan akhir yang telah dianalisa diperkirakan akan menelan biaya sebesar 26.38 juta rupiah atau sebesar 99.5 % dari tuntutan awal.
Tidak tersedia versi lain