Printed
Perancangan Fixture Pengelasan Pipa Pada Posisi Vertikal
Pada instalasi pipa pengeboran minyak, seringkali melakukan penyambungan dengan menggunakan metoda las. Alasan dipilihnya las, karena metoda penyambungan permanen jenis ini memiliki kualitas sambungan lebih kuat, dan tidak memerlukan tempat atau area untuk penempatan elemen-elemen tertentu, seperti yang terdapat pada metoda permanen yang lain. Akan tetapi pelaksanaan kegiatan pengelasan tersebut, sepenuhnya masih menggunakan tenaga operator. Maksudnya adalah bahwa operator diharuskan mengelas pada ketinggian 3 ÷ 5 meter sambil mengelilingi pipa. Hal tersebut berdampak pada kejadian dimana operator yang terjatuh dari lokasi pengelasan. Ini dikarenakan operator beberapa kali mengelas mengelilingi pipa (karena terdapat beberapa pipa yang akan disambung), sehingga operator mengalami kelelahan dan tidak adanya peralatan/tool yang mendukung proses yang dilakukan, menjadi penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan peralatan pendukung/tool yang dinamakan fixture pengelasan.
Fixture pengelasan yang akan dirancang tersebut memiliki keunikan tersendiri. Karena, benda kerja berupa pipa yang akan dilas dalam keadaan vertikal, dimana pipa bagian bawah dalam keadaan tetap, sedangkan pipa bagian atas memiliki panjang lebih dari 4 meter, sehingga fixture yang dirancang memiliki mekanisme putar yang mampu dibuka dan ditutup untuk keperluan pemasangan dan pelepasan. Akan tetapi rancangan fixture ini diperlukan untuk mekanisme putar nozzle las terhadap pipa, bukan mekanisme putar pipa terhadap nozzle.
Metoda pemutar dudukan nozzle yang dirancang adalah dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan gesekan :yang terjadi, antara dudukan penggerak, yang digerakkan oleh motor, dengan dudukan nozzle. Dan untuk dudukan nozzle tersebut dirancang dengan metoda poros/pena pivot yang dapat dibuka dan ditutup, untuk keperluan pemasangan dan pelepasan sedangkan untuk lokator yang ditempatkan pada dudukan nozzle tersebut, memiliki mekanisme adjustable untuk variasi diameter, dimana fungsi lokator disini adalah untuk menyumbukan antara pipa bawah dan pipa atas.
Dilihat dari latar belakang permasalahan seperti yang dijelaskan di atas, maka diharapkan alat ini menghasilkan :
Fixture pengelasan yang memudahkan operator, agar tidak mengelas mengelilingi pipa.
Fixture pengelasan yang mengefisiensikan waktu proses menjadi 15% lebih cepat dari pengelasan manual.
Fixture pengelasan yang aman dan nyaman untuk kerja operator, sehingga operator tidak perlu mengkhawatirkan keselamatan kerja, karena hanya mengawasi kerja alat.
Fixture pengelasan yang dapat mengoptimalkan biaya produksi pengelasan dengan menguranginya menjadi 30% dari pengelasan manual.
Tidak tersedia versi lain