Printed
Optimalisasi TMS Dengan Metoda Bending Support Dengan Tujuan Pencapaian Target Delivery Pada Proses Pembuatan Produk Chassis Mecha W Di PT. Amtek Engineering Jakarta
Tooling Chassis Mecha W adalah satu dari empat tooling pesanan customer PT. Tokyo Pigeon Indonesia (TPI) yang merupakari jenis Progressive Tool dengan 16 station proses pembentukannya.
Pembuatan tooling dari proses perancangan di Amtek Singapura hingga pengiriman dan proses Assembling di PT. Amtek Engineering Jakarta memakan waktu sekitar delapan minggu. Pada awal Juni 2002 (08/06/2002), dilakukan tiga tahapan proses trial terlebih dahulu pada tooling sebelum digunakan untuk mass production part yang dijadwalkan untuk pengiriman pertamanya 12 K (12000 pcs) per hari.
Setelah dilakukannya uji coba konstruksi (trial) dan produksi berlangsung tersebut timbul permasalahan berupa dimensi out pada proses Bending up yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pihak TPI. Bending Up untuk spec 20+0/-0.1 dalam part yang diberi nama Bobin Area ini memiliki fungsi penting dalam proses Assembling line sehingga toleransi ukurannya sangat diperhatikan (20+0/-0.1) sehingga pada saat itu produk tidak layak untuk diproduksi.
Perbaikan yang dilakukan pada tooling Chassis Mecha W dilakukan langsung diatas mesin Press 250 Ton dengan tujuan untuk mempermudah pemeriksaan hasil perbaikan tool maker. Keeenderungan tidak konstannya dimensi dari produk membuat tidak efektifnya perbaikan yang telah dilakukan dan selalu lamanya waktu trouble shooting (TMS) mengakibatkan ketidakefektifan produksi dimana tooling hanya mampu memproduksi 7000 pes. per hari, minim dari target yang ditentukan.
Perbaikan yang dilakukan (TMS) belum dapat mengatasi masalah tesebut, semakin lama waktu perbaikan maka semakin besar pula biaya untuk menutupi proses produksi tersebut dan semakin terhambatnya produk untuk dikirim (delivery) kepada customer.
Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut diatas adalah dengan penggunaan bending support Bobin Area pada station ke 14 Tooling tersebut sehingga mampu mengoptimalkan time machining service dan target pemenuhan quantity produk sebanyak 12 K per hari dapat dipenuhi Stamping Departement.
Analisis dan penyelesaian yang dilakukan menggunakan pendekatan langkah-¬langkah pembuatan bending insert pada press tools secara teoritis untuk kemudian membandingkannya dengan rancangan konstruksi tooling Chassis Mecha , metode rework Standar, buku-buku literatur, wawancara, observasi lapangan, serta perancangan bedasarkan konsep try and error di PT Amtek Engineering Jakarta.
Tidak tersedia versi lain