Printed
Analis Pengembangan Karir Dosen Di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pengembangan karir dosen di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung serta hambatan yang dihadapi, dan upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel pengembangan karir, dengan 7(tujuh) indikator yaitu (1) Eksposur, (2) Jaringan kerja, (3) Mentor/pembimbing, (4) Sponsor, (5) Peluang untuk tumbuh, (6) Dukungan departemen SDM, dan (7) Peran pimpinan.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah (1) Studi kepustakaan, (2) Studi lapangan, (3) Wawancara, dan (4) Penyebaran angket/kuesioner dengan mengambil sampel sebanyak 27 orang dari jumlah populasi 27 orang (sampling jenuh)di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung. Sementara teknis analisis data yang dipergunakan adalah teknik interpretasi kuantitatif deskriptif, dimana data yang diperoleh dalam bentuk tabel dan gambar skala persepsi responnden dalam nilai persentase, yang kemudian dianalisis berdasarkan kondisi ideal yang diharapkan
Berdasarkan hsil penelitian menunjukan bahwa secara komprehensif pengembangan karir dosen di Politeknik Negeri Bandung sebanyak (63,45%), yang berarti bahwa secara keseluruhan pengembangan karir dosen cenderung belum optimal serta mencerminkan kesesuaian dengan faktor pengembangan karir yang ada. Kondisi tersebut tercermin dengan masih adanya beberapa faktor penghambat diantaranya (1) Belum terciptanya kesempatan terbuka dalam keterlibatan diberbagai keanggotaan/asosiasi profesi, juga kegiatan mengajar di instansi lain di luar organisasi untuk menambah pengetahuan serta pengalaman yang positif, (2) Belum terbentuknya mentor atau pembimbing yang brfungsi dalam memantau serta mengarahkan pengembangan karir dosen, (3) Belum optimalnya peran serta dukungan pihak sponsor dalam mendukung dan membantu pengembangan karir dosen, dan (4) Belum optimalnya bentuk pemantauan serta pengarahan dari pimpinan terhadap kondisi pengembangan karir individu tenaga pengajar/dosen secara berkala.
Rekomendasi yang penulis berikan untuk memperbaiki pengembangan karir dosen di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung adalah sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan upaya peningkatan peran individu khususnya dalam keterlibatannya di berbagai pertemuan atau rapat yang diselenggarakan oleh pimpinan, serta kontribusi dalam mengemukakan gagasan juga ide konstruktif pada atasan.
2. Perlunya diberikan kesempatan juga dukungan yang terbuka akan keterlibatan dosen diberbagai keanggotaan dan asosiasi profesi serta kegiatan mengajar di institusi lain, untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang berharga.
3. perlu dibentuknya mentor atau pembimbing yang berfungsi dalam mengarahkan juga memantau kondisi karir dosen yang ada di lapangan, sehingga setiap kendala yang muncul dapat dilakukkan tindakan pebaikan secara efektif.
4. Keberadaan dosen senior dan berpengalaman dapat difungsikan sebagai mentor/pembimbing melalui keputusan pimpinan organisasi bagi dosen-dosen yunior khususnya dalam memberikan arahan serta masukan mengenai langkah dan upaya yang harus dilakukan dalam pengembangan karir dosennya.
5. Perlu dilakukan upaya-upaya dari individu maupun institusi dalam menarik perhatian pihak sponsor untuk membantu dan mendukung bentuk-bentuk aktivitas dosen dalam jabatan karirnya, sebagai salah satu upaya memotivasi perkembangan karir dosen dalam organisasi.
6. Perlu dibukanya kesempatan yang terbuka melalui program pendidikan formal/informal dalam bentuk kursus, pelatihan juga studi lanjut bagi tenaga dosen dalam upaya peningkatan kompetensi SDM, baik melalui upaya individu sendiri maupun melalui program yang telah direncanakan oleh puhak organisasi.
7. Upaya pengembangan karir dosen yang telah dilakukan departemen SDM selama ini perlu dilakukan peningkatan untuk memperoleh hasil yang optimal, dalam wujud respon atau umpan balik yang positif dari para tenaga dosen mengenai peran departemen SDM yang telah dilakukan dalam upaya mendukung tujuan dan memperoleh hasil yang diharapkan.
8. Perlunya dukungan juga umpan balik dari individu tenaga dosen atas kebijakan dan upaya yang telah dibentuk pihak pimpinan atau institusi dalam merealisasikan serta mewujudkan dari program-program kegiatan yang telah direncanakan organisasi.
9. Perlu dibentuknya kebijakan dari institusi untuk mendukung langkah dan upaya tenaga pengajar/dosen dalam mengembangkan potensinya guna mencapai jabatan karir dosen yang diharapkan/tertinggi.
10. Mengingat keberadaan institusi ke depannya akan tumbuh dan berkembang baik ukuran organisasi maupun jumlah tenaga dosen, maka perlu upaya dari institusi dalam mempersiapkan strategi pengembangan karir dosen yang mampu menjawab setiap tantangan dan permasalahan global.
Tidak tersedia versi lain