Printed
Pembuatan Checking Fixture Stang Honda Karisma-X Di PT.Guna Senaputra Sejahtera Bogor
Dalam rangka mengejar target untuk memproduksi motor sebanyak 2 juta motor selama tabun 2005, maka PT ARM mempunyai 2 subcon untuk membuat part motor AHM yang berupa hasil rakitan antara stang dan dudukan stang untuk Honda Karisma. Subcon tersebut adalah PT. Guna Senaputra Sejahtera (GSS) yang beralamatkan di Bogor dan PT. Roda Prima Lancar (RPL) yang beralamat di Tangerang. Di PT. GSS sendiri pembuatan stang dan dudukan stang ini dimulai dari NOL. Yang dimaksud disini adalah bahwa mulai dari bahan sampai proses rakitan antara Stang dan Dudukan Motor Honda Karisma semuanya dibuat di PT Guna Senaputra Sejahtera. Proses tersebut antara lain meliputi proses press tool, proses machining, proses pengelasan, proses painting sampai proses perakitan itu sendiri.
Namun disini terjadi masalah, yaitu dari 300 stang yang dikirim ke PT. AHM 150 stang mengalami NG (not good). Hal ini dikarenakan setelah stang selesai dirakit dengan dudukannya antar kedua ujung stang terjadi ketidaksumbuan, yang disebabkan pada proses perakitan terdapat tambahan karet yang berfungsi sebagai penahan getaran. Dengan adanya penambahan karet, ukuran pada kedua ujung stang melebihi dari toleransi yang diperbolehkan oleh PT AHM. Dan pada proses pemeriksaan, operator hanya mengambil 5 sample dari 300 stang yang akan dikirim ke PT AHM.
Oleh karena itu setelah dibuatkannya fzxture untuk membantu pemasangan antara stang dan dudukan stang, yang bertujuan menjaga kesenteran dan kesumbuannya, maka kami ditugaskan membuat Checking Fixture yang digunakan setelah proses perakitan tersebut. Proses pembuatan checking fixture ini bertujuan untuk memastikan kesumbuan dan kesenteran hasil rakitan antara stang dan dudukan stang tersebut, memudahkan operator QC dalam melakukan pengecekan terhadap stang honda karisma-X dan pemenuhan nama baik PT GSS. Checking fixture ini merupakan pengecekan final sebelum stang dikirim ke AHM.
Setelah adanya penugasan pembuatan checking fixture stang motor Honda karisma¬-X, kami melakukan perencanaan pembuatan yang berdasar atas gambar rancangan yang telah ada serta batas waktu yang telah ditetapkan.
Tujuan adanya perencanaan adalah agar dapat membantu langkah pembuatan sebagai gambaran agar dalam proses pembuatannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Namun dalam realisasi pembuatannya tidak sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Hal ini dikarenakan pada saat proses pembuatan terdapat mesin gerinda datar yang rusak, dimana kerusakan mesin gerinda datar tersebut berdampak .pada rencana kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya.
Dengan adanya perubahan pada perencanaan kegiatan terhadap realisasi pembuatannya tidak mengurangi tujuan dari rencana yang dibuat.
Tidak tersedia versi lain