Printed
Modifikasi Cetakan Injeksi Tutup Salep M9 Dari 24 Kaviti Menjadi 36 Kaviti
Tutup salep merupakan produk massal dan sekali pakai pada penggunaannya. Penciptaan produk-produk salep pasta yang semakin beragam pada dunia medis, otomasi, dsb menyebabkan penggunaan tutup salep pun semakin banyak. Untuk pembuatan tutup salep yang masal dan cepat diperlukan solusi jitu agar suplier tutup salep dapat berkompetisi dalam hal kualitas dan kuantitas.
Pada karya tulis ini dibahas cetakan injeksi untuk menghasilkan produk tutup salep yang mempunyai ulir dalam ukuran M9 dengan bahan HDPE (High Density Polyethylene) yang selanjutnya disebut tutup M9. Perbaikan kualilas dan kuantitas produk ini tidak bisa disepelekan terutama untuk sebuah perusahaan penjual produk plastik seperti PT. Sanitya Utama. Salah satu solusi untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas tutup M9 ini adalah dengan memodifikasi jumlah kaviti dan sistem cooling untuk memperbaiki kualitas produk agar tidak terjadi shinkmark. Awalnya, cetakan tutup M9 yang terdapat di P.T Sanitya Utama adalah cetakan injeksi memiliki 24 kaviti yang dipesan dari Jerman. Berdasarkan pada cetakan sebelumnya, pada karya tulis ini dibahas modifikasi cetakan sehingga cetakan dapat menjadi 36 kaviti.
Setelah, proses perancangan selesai maka hasilnya cetakan injeksi ini dapat dikonstruksi menjadi 36 kaviti dan dilengkapi konstruksi pendingin pada tiap bagian core dan kaviti. Sehingga dengan konstruksi pendingin tersebut diharapkan shinkmark pada produk dapat berkurang dan suhu kaviti menjadi lebih stabil agar dimensi produk yang dihasilkan menjadi lebih seragam. Cetakan yang telah dirancang dapat dipasang pada jenis mesin Arburg 320M 500-210 yang terdapat di PT. Sanitya Utama dengan pertimbangan perhitungan clamping force yang dibutuhkan sebesar 80 ton dan kapasitas injeksi sebesar 126,72N/cm3.
Tidak tersedia versi lain