Printed
Perancangan Mold Refill Straw
Refill straw adalah alat untuk mengeluarkan cairan dari kemasan isi ulang. Refill straw biasa dijumpai pada produk-produk pembersih lantai, minyak goreng, detergen cair, bahkan minuman sari buah. Kemasan isi ulang yang dilengkapi dengan refill straw sangat diminati masyarakat. Hal ini karena refill straw tidak hanya sebagai alat yang mempermudah pemindahan cairan dari kemasannya, lebih dari itu refill straw telah mengubah fungsi kemasan isi ulang menjadi kemasan ekonomis dan praktis.
Untuk memenuhi order dari pelanggan, PT Sanitya Utama berencana membuat mold refill straw dengan melimpahkan kepercayaan kepada penulis merancang moldnya. Pada proses perancangan mold refill straw penulis menggunakan metoda perancangan dengan merujuk pada metoda perancangan mold yang dikembangkan oleh Menges/Mohren.
Produk refill straw berupa pipa tembus bersirip dengan panjang 48 mm. Produk dengan bentuk demikian memerlukan cara khusus agar produk ini dapat dicetak dan dilepaskan dari cetakan. Cara yang paling mudah adalah dengan menjadikan lubang tembus sebagai inti cetakan. Maka cetakan yang paling memungkinkan untuk refill straw adalah cetakan berslider (slide mold).
Setelah dilakukan kontrol terhadap cetakan dengan beberapa parameter injeksi, pencetakan refill straw dengan jumlah kaviti 8 buah bisa dilakukan pada mesin 35ton dengan gaya pembentukan sebesar 30ton.
Simulasi software Moldflow Plastic Adviser 6.0 dilakukan untuk menganalisis pressure drop pada layout kaviti, lokasi gate dan temperatur produk. Simulasi menetapkan layout kaviti H yang dipilih berdasarkan data keserempakan aliran dan pressure drop di sistem saluran. Lokasi gate menggunakan lokasi gate yang sudah ada produk sebelumnya dengan pertimbangan produk tersebut telah memenuhi kualitas yang diharapkan. Sistem pendinginan pada cetakan menggunakan Straight Cooling Channel. Layout saluran pendingin dirancang sedemikian rupa untuk mendapatkan pendinginan yang merata pada setiap rongga cetak.
Tidak tersedia versi lain