Printed
Perancangan Mold Tutup Botol Kecap
Saat ini sebagian besar keperluan sehari-hari kita terbuat dari plastik. Barang-barang plastik dengan aneka bentuk dan ukuran, harga yang relatif murah, ringan, dan tahan lama tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Kualitas dan kedudukan barang-barang yang terbuat dari bahan plastik saat ini sudah dapat disejajarkan dengan bahan-bahan lain seperti logam, batu, kayu atau gelas. Secara singkat plastik merupakan sebuah alternatif pengganti material lain dan dapat dicetak dengan berbagai bentuk sesuai kebutuhan.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan produk plastik. Salah satu cara untuk menghasilkan produk plastik yaitu dengan proses injeksi. Untuk menghasilkan produk plastik dengan proses injeksi plastik diperlukan cetakan atau mold yang konstruksinya dapat memenuhi spesifikasi rancangan produk yang diinginkan. Dalam hubungannya dengan injection mold inilah penulis mengangkat tema karya tulis mengenai proses perancangan mold tutup kecap 16 kaviti berdasarkan permintaan PT. Sanitya Utama.
Produk tutup botol kecap ini awalnya diproduksi dengan rancangan lama yaitu three plate mold dengan 8 kaviti, namun dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk tersebut yaitu kurang lebih 2,5 kali lipat dari sebelumnya maka diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pada saat proses injeksi. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam peningkatan produktivitas tersebut adalah dengan meningkatkan jumlah kaviti dalam suatu mold dan dengan memperbaiki konstruksi mold sehingga dapat meminimalkan jumlah produk yang reject serta memperpanjang umur cetakan. Dengan adanya rancangan yang baru diharapkan mampu memenuhi target yang diinginkan.
Tidak tersedia versi lain