Printed
Perancangan Alat Angkat/Lifter Dengan Kapasitas Angkat 1 Ton Di Akademi Teknik Soroako
Akademi Teknik Soroako (ATS) yang bergerak dalam bidang pendidikan dan produksi, memiliki pedoman bahwa semua pekerjaan yang dilakukan baik di sektor pendidikan maupun produksi harus mampu dikerjakan secara aman dengan waktu yang seminimal mungkin serta hasil yang dicapai sesuai target yang telah direncanakan. Adapun faktor yang sering menghambat proses pekerjaan yang dilakukan adalah dalam kegiatan pengangkatan dan pemindahan alat/benda, dimana media alat angkat yang dimiliki saat ini antara lain: 1 unit crane hydraulic portable dengan kapasitas 1500 [kg], 1 unit crane tiang stasioner dengan kapasitas 2000 [kg] yang terletak di bengkel B, serta 2 unit chain block dengan kapasitas 2000 [kg]. Dalam mengoperasikan alat angkat yang tersedia mengalami banyak kendala, hal ini dikarenakan kekurangan dari masing-masing alat angkat tersebut terutama pada konstruksi serta dimensi alat angkat, sehingga kegiatan pengangkatan dan pemindahan alat/benda yang memiliki berat ≥50 [Kg] masih dilakukan secara manual oleh dua operator terutama pada daerah diantara mesin-mesin karena tidak dapat dijangkau oleh alat angkat yang dimiliki oleh ATS serta ruang logistik dan material store, jelas ini membahayakan keselamatan kerja. Dengan demikian maka dibutuhkan sebuah alat angkat/lifter yang yang dapat mengatasi masalah tersebut. Sehingga dengan adanya alat angkat/lifter kegiatan pengangkatan dan pemindahan alat/benda pada daerah yang tidak dapat dijangkau oleh alat angkat yang dimiliki ATS dapat teratasi, dalam perancangan alat angkat/lifter ini, perancang mengacu pada bentuk alat angkat yang terdapat di pasaran, material untuk pembuatan alat angkat adalah dengan memanfaatkan material sisa serta proses pemesinan menyesuaikan dengan fasilitas mesin yang tersedia di ATS.
Prinsip kerja dari alat angkat/lifter ini adalah dengan menggunakan gerak putar dari engkol secara manual yang kemudian diteruskan oleh sistem transmisi poros dan roda gigi cacing menjadi gerak lurus yang menarik garpu pengangkat sehingga alat angkat ini mampu dioperasikan oleh satu orang oprerator. alat angkat/lifter ini terbagi atas 3 bagian utama yaitu bagian transmisi, garpu dan rangka yang mempunyai dimensi 1125 [mm] x 880 [mm] x 1900 [mm], mampu angkat 1000 [kg], dan tinggi angkat maksimal 1400 [mm]. Disimpulkan bahwa dengan adanya alat angkat/lifter ini, maka kegiatan mengangkat dan memindahkan alat/benda yang memiliki beban ≥50 [Kg] didalam bengkel pada daerah yang tidak terjangkau oleh alat angkat yang dimiliki oleh ATS tidak lagi dilakukan secara manual.
Tidak tersedia versi lain