Printed
Perancangan Mesin Takaran Serbuk Jahe 30 Gram Per-Sachet
Prospek industri kecil di Indonesia sangat cerah, tetapi perkembangannya masih lambat. Salah satunya karena keterbatasan teknologi dan peralatan pendukung. Sebagai contoh home industri yang berada di kabupaten Lejang Lebong Provinsi Bengkulu yang bergerak dalam usaha pengemasan serbuk jahe kemasan. Industri tersebut telah beroperasi cukup lama, tetapi karena keterbatasan teknologi dari peralatan pendukung, mereka tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Saat ini alat bantu takaran yang digunakan masih menggunakan timbangan biasa, dan cara pengisiannya masih manual yaitu dengan tangan dan mengisi kemasan satu persatu. Permasalahan teknologi ini mengakibatkan berat isian persachet tidak terkontrol dan lambat.
Dengan berlatar belakang permasalahan yang ada di kabupaten Lejang Lebong Provinsi Bengkulu itu dan permintaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkulu kepada PT. BGI, maka penulis berminat untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut, dan timbul pemikiran untuk merancang mesin takaran yang nantinya diharapkan dapat dipergunakan serta dapat membantu meningkatkan produktivitas industri kecil tersebut sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar.
Perancangan dilakukan secara sederhana dengan tetap memperhatikan fungsi-fungsi dasar dan tuntutan yang diinginkan dari mesin takaran serbuk jahe tersebut. Konstruksi mesin ini dirancang dengan menggunakan motor gear listrik sebagai sumber penggerak dan pelat pembagi sebagai reduksi putaran dari motor gear ke poros pembawa putaran takaran. Alat ini dirancang untuk kapasitas maksimal sebanyak 2 kg serbuk jahe kering dalam satu kali proses.
Tidak tersedia versi lain