Printed
Pembuatan Jig And Fixture Untuk Proses Pengeboran Rahang Gerak Ragum 125 Di Bengkel Teknik Manufaktur Polman Bandung
Ragum adalah suatu alat yang digunakan untuk mencekam benda kerja pada saat pekerjaan yang berhubungan dengan kerja bangku. Pada umumnya ragum dibuat dari besi tuang atau baja tempa. Ragum terdiri dari rahang tetap dan rahang gerak. Rahang gerak adalah bagian dari ragum yang berfungsi sebagai pencekam digerakan oleh poros berulir dengan menggunakan tangkai pemutar.
Pada kegiatan produksi jurusan teknik manufaktur Polman sedang mengerjakan ragum 125, untuk mengerjakan ragum tersebut menggunakan alat bantu berupa jig and fixture baik untuk proses milling maupun pengeboran. Pertimbangan dalam penggunaan jig and fixture tersebut di atas antara lain :
1. Untuk mencapai keseragaman ukuran.
2. Menekan waktu proses.
Salah satu komponen ragum adalah rahang gerak, pada proses pengeboran rahang gerak 125 diperlukan suatu jig and fixture pengeboran. Jig and fixture pengeboran diperlukan untuk mengatasi permasalahan pada rahang gerak. Permasalahan timbul setelah proses milling pada bagian rahang gerak (bentukan ekor burung) hasilnya masih berbeda-beda / tidak seragam dan keluar toleransi ukuran yang berbeda-beda. Hal ini diketahui setelah dilakukan beberapa kali pengukuran pada bentukan ekor burung, akibatnya perbedaan ukuran tersebut assembling pada kedua rahang tidak setangkup.
Untuk mengatasi hal di atas maka permasalahan tersebut dianalisis baik dari segi konstruksi maupun prinsip kerja yang sesuai dengan tuntutan produk. Setelah dianalisis maka didapatkan suatu metode untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan membuat jig and fixture baru yang menggunakan sistem self centering. Prinsip kerja self centering tersebut adalah dengan menggunakan dua buah ulir dalam satu poros, yaitu ulir kanan dan ulir kiri yang bergerak kearah tengah sehingga pada saat pencekaman plat pencekam yang berbentuk ekor burung bergerak secara bersamaan.
Jig and fixture rahang ragum 125 ini dibuat dengan menggunakan sistem self centering, rancangannya bersifat trial and error dengan memanfaatkan material-material yang ada waktu pengerjaan jig and fixture pengeboran membutuhkan waktu 4 minggu. Setelah jig and fixture dibuat dengan menggunakan self centering dan dilakukan pengujian (pengeboran rahang gerak 125) maka dalam hal kesimetrisan hasilnya menjadi lebih baik dari 0,11mm menjadi 0,053 mm, hasil pengeboran sesuai toleransi pada gambar kerja, kecepatan loading unloading menjadi lebih cepat (rata-rata 3,22 detik) .
Tidak tersedia versi lain