Printed
Modifikasi Mesin Penggetar Galvanis Untuk Produk Pipe Fitting Dengan Sistem Poros Eksentrik Di PT.Tri Sinar Purnama
Produk sambungan pipa di PT. TRI SINAR PURNAMA Semarang pada proses produksinya adalah dengan pengecoran logam atau yang sering disebut dengan Malleable Iron Pipe Fitting. Pada proses pembuatannya, bahan-bahan untuk pengecoran dicampur dengan besi-besi bekas yang kemudian dilebur dalam Tanur Api dan dituang ke dalam cetakan. Setelah dikeluarkan dari cetakan, produk didinginkan dan siap untuk proses selanjutnya, yaitu shotblast untuk menghilangkan sisa pasir atau debu yang masih menempel pada produk. Dan setelah itu sebelum di-Machining dilakukan pelapisan produk yang disebut proses GALVANIZING, yaitu proses pelapisan produk dengan timah yang dilakukan dengan cara pencelupan produk ke dalam Timah cairo Proses pelapisan ini berlangsung pada suhu antara 4500 C - 6500 C. Setelah proses pencelupan ke dalam timah cair, selama ±5 menit agar cairan timah dapat meresap ke dalam pori-pori produk dengan tujuan agar pori-pori yang terbentuk dari proses pengecoran tertutup oleh lapisan timah supaya tidak terjadi kebocoran pada saat pemakaian, serta agar didapatkan lapisan yang baik dan merata diseluruh permukaan produk. Selanjutnya produk harus dihentakkan/digetarkan supaya didapatkan lapisan timah yang rata dan halus sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Proses penggetaran sebelumnya menggunakan cara manual dan alat penggetar galvanis. Alat penggetar galvanis yang digunakan saat ini belum bisa bekerja secara optimal karena RPM dari motor yang dipakai masih terbilang lambat dan getaran yang dihasilkan masih kurang keras.
Untuk itu dilakukan penyempurnaan/perubahan, dan penambahan pada konstruksi mesin dengan mengubah poros eksentrik dengan tingkat exentrisitas yang lebih tinggi guna mendapatkan getaran yang lebih keras. Penambahan pegas pada meja mesin sehingga pergerakannya akan lebih stabil dan mengikuti gerak getaran mesin serta penyempurnaan bentuk dan posisi meja mesin agar tetesan lapisan timah bisa turun dengan lancar. Serta mengubah puli motor pada mesin agar didapatkan RPM motor yang lebih tinggi. Setelah dilakukan penyempurnaan pada konstruksi mesin tersebut, maka akan didapatkan efisiensi tenaga operator dan efisiensi penggunaan timah dalam proses pelapisan produk.
Tidak tersedia versi lain