Printed
Pembuatan Core Dan Cavity Mould Rear Jack Holder KP06-035 Milik PT. Panasonic Shikoku Electronics Indonesia Di PT. KMK Precision Indonesia
Seiring dengan kemajuan teknologi, persaingan dalam dunia manufaktur menjadi ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia pada khususnya, mencari solusi dari permasalahan tersebut agar perusahaan mereka tetap menjadi yang terdepan dibidangnya.
PT. KMK Precision Indonesia (PTKPI) sebagai salah satu perusahaan besar yang bergerak dibidang pembuatan mould, selalu melakukan pertimbangan dalam pemilihan proses pemesinan yang tepat untuk menghasilkan mould yang presisi dengan target waktu yang telah direncanakan merupakan salah satu solusi dari permasalahan tersebut. Diharapkan dengan cara ini PTKPI dapat menjaga kepercayaan customer.
Departemen produksi sebagai salah satu departemen yang ada di PTKPI yang berfungsi sebagai departemen yang membuat cetakan plastik/mould. Dalam pembuatan lubang ejektor dan lubang insert pada bagian core dan cavity mould rear jack holder, bagian produksi memilih mesin wire cut untuk pengerjaannya; walaupun cost/hour mesin wire cut cukup mahal. Dasar dari pemilihan mesin wire cut adalah dimensi lubang insert dan lubang ejektor yang relatif kecil serta jumlah lubang yang akan dibuat pada bagian core dan cavitynya relatif banyak, kepresisian lubang yang dihasilkan dan hasil permukaan yang baik dengan target waktu yang tepat merupakan tuntutan yang harus dipenuhi dalam pembuatan mould rear jack holder. Dengan dasar pertimbangan diatas dan perhitungan yang matang, serta untuk memenuhi tuntutan produk, maka departemen produksi memutuskan untuk membuat lubang insert dan lubang ejektor pada bagian core dan cavity dengan menggunakan mesin wire cut.
Hasil yang diperoleh dengan menggunakan mesin wire cut adalah kepresisian dimensi, koordinat lubang insert dan ejektor, serta keseragaman dimensi setiap lubang yang dihasilkan sesuai dengan tuntutan gambar kerja, dan permukaan yang dihasilkan sangat baik. Dari segi biaya, dimana biaya dibanding kualitas yang dihasilkan mesin wire cut dapat dikatakan murah, namun secara ekonomi terlihat mahal. Proses wire cut lebih mahal dibandingkan proses. bor, dimana untuk pembuatan Cavity lebih mahal Rp. 43.213 (1,5 %) dan untuk pembuatan Core lebih mahal Rp. 456.542 (7,5 %) dibandingkan proses bor, dan dari harga total mould (Rp. 91.894.075), mahalnya proses wire cut pembuatan Core dan Cavity hanya 0,0054%. Dan dari segi waktu pembuatan Core dan Cavity lebih cepat dibandingkan proses bor dimana Untuk pembuatan Cavity lebih cepat 20,8 menit (1,44 %) dan untuk pembuatan Core lebih cepat 501,5 menit (11;9 %).
Jadi dengan menggunakan mesin wire cut pada pengerjaan Cavity (K01) danCore(C01), PT. KMK Precision Indonesia dapat menghasilkan mould yang memiliki kepresisian yang baik sehingga dapat menghasilkan produk plastik yang sesuai dengan permintaan customer, dan masih memperoleh keuntungan dari harga jual mould, dan target waktu pembuatan mould tepat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga PT. KMK Precision mendapat kepercayaan customer karena menghasilkan mould yang sesuai dengan tuntutan customer.
Tidak tersedia versi lain