Printed
Biaya Pembuatan Frog Mold Dengan Insert Casting S136
Seiring dengan kemajuan teknologi, persaingan dalam dunia manufaktur menjadi ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia pada khususnya, mencari solusi dari permasalahan tersebut agar perusahaan mereka tetap menjadi yang terdepan dibidangnya.
PT.MATTEL INDONESIA (PT.MI) merupakan salah satu perusahaan mainan anak-anak yang bergerak di bidang manufaktur pembuatan boneka barbie, yaitu membuat cetakan boneka dalam hal ini injection mold dan sekaligus memproduksi boneka barbie beserta aksesorisnya yang dihasilkan dari injection mold tersebut. Adapun salah satu bagian dari aksesoris boneka barbie yang akan dijadikan sebagai materi tugas akhir yaitu two plate injection mold.
Pembuatan injection mold ini digunakan untuk menghasilkan salah satu bagian dari aksesoris boneka barbie berupa kodok (frog). Bentuk partnya rumit sehingga menggunakan insert casting dengan material S136 yang dinilai lebih murah dibanding dengan material Berillium Cooper (BeCu). Mold ini memiliki slider dimana slider tersebut harus maching antara core, cavity dan floating core sehingga parting line yang dihasilkan kecil dan part tidak mismatch, dan menggunakan floating core untuk mempermudah pengambilan part oleh operator. Karena pada saat pelepasan part, slider harus mundur untuk menghindari floating core bertabrakan dengan slider, maka mold ini menggunakan return sistem (early ejector). Menggunakan insert casting untuk part yang kecil dan rumit dinilai lebih baik dari pada pembuatan yang dilakukan secara konvensional yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pemesinan dan pembuatan. Untuk mewujudkan injection mold frog ini maka diperlukan kegiatan perancangan dan pembuatan. Berangkat dari latar belakang inilah penulis mengangkat tema tugas akhir mengenai Biaya Pembuatan Frog Mold dengan Insert Casting S136.
Tidak tersedia versi lain