Printed
Perbandingan Hasil Proses Mini Mold Head Shuttle Dan Rotocast Dalam Pembuatan Produk Head Barbie
Seiring dengan kemajuan teknologi, persaingan dalam dunia manufaktur menjadi ketat. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan besar yang ada di Indonesia pada khususnya, mencari solusi dari permasalahan tersebut agar perusahaan mereka tetap menjadi yang terdepan dibidangnya.
PT.MATTEL INDONESIA (PT.MI) sebagai leading company dalam pembuatan boneka Barbie, melakukan cost reduction pada seluruh departemen sebagai solusi dari permasalahan tersebut. Diharapkan dengan cara ini PT.MI dapat menekan harga jual produk.
Departemen Tooling sebagai salah satu departemen yang ada di PT.MI yang berfungsi sebagai departemen yang membuat cetakan plastik/mold, melakukan cost reduction pada produk head barbie yang pada umumnya masih diproduksi dengan proses rotocast. Dasar dari pembuatan mini mold produk head adalah tingginya reject rate produk tersebut hasil proses rotocast, dengan tingginya reject rate hasil rotocast departemen tooling memutuskan untuk mencoba membuat produk head dengan mini mold shuttle.
Keunggulan dari mini mold shuttle ini adalah dari hasil produk yang dihasilkan, karena menggunakan mesin injeksi shuttle. Penggunaan mini mold shuttle ini dilakukan juga untuk mengefisienkan mesin, karena dengan mini mold shuttle, tidak ada waktu mesin yang terbuang.
Jadi dengan menggunakan mini mold shuttle ini PT. Mattel Indonesia diharapkan dapat melakukan perbaikan dan pengefisienan guna dapat bersaing dengan industri-industri lainnya.
Tidak tersedia versi lain