Printed
Modifikasi Pembuatan (Dapur Terbuka) Flame Hardening Dan Dan Bak Quenching
Tungku Flame Hardening dan Bak Quench merupakan komponen Penting dalam kegiatan di bengkel fabrikasi yang biasannya digunakan untuk Pembelajaran mahasiswa ataupun produksi untuk proses perlakuan panas yang sering digunakan pada Program Heat Treatment dimana Tungku Flame Hardening merupakan salah satu alat bantu yang digunakan untuk proses Perlakuan Panas terhadap benda kerja yang akan dikeraskan (hardening), tempering dsb.Begitu pula pada Bak Quench yang digunakan untuk proses pendinginan Benda Kerja yang mengalami proses perlakuan panas seperti hardening, dimana Bak Quench dapat diisi oleh beberapa media pendingin seperti air ataupun oli quench, disesuaikan dengan kebutuhan yang akan lebih diutamakan (sering digunakan).
Pada Alat Bantu Tungku Flame dan Bak Quench tersebut terdapat beberapa perbaikan dan modifikasi. Modifikasi dari mulai dimensi ukuran, tambahan konstruksi dari konstruksi awal yang telah dibuat, dan lokasi penempatan yang lebih dekat satu sama lain, yang awalnya Tungku Flame Hardening dan Bak Quench dibuat satu persatu dengan lokasi penempatan yang berbeda, disamping itu pula keselamatan kerja yang kurang terjamin akibat penempatan yang berlokasikan jauh satu sama lain. Modiflkasi Tungku Flame Hardening mulai dari pembuatan Pintu Geser di Ruang Sumber pembakaran, pembuatan meja pembakar yang dapat disetting saat pembakaran berlangsung, pembuatan dimensi ukuran yang pembesaran dimensi ukuran menjadi (700 x 550 x 650)mm untuk mempermudah proses Heat Treatment pada benda kerja yang berdimensi besar, pembuatan dudukan Pengait benda kerja. Modifikasi Tungku Flame Hardening mulai dari pembuatan dimensi Bak Quench 700 x 700 x 550 mm, Penambahan Sistem sirkulasi Cairan Pendingin (media Quench), Pembuatan Dudukan Pendingin luar untuk Benda yang telah di Quench tetapi masih dalam kondisi panas dan basah untuk diangkat dan dikeringkan terlebih dahulu.
Pembuatan komponen Tungku Flame Hardening di Bak Quenching ini, dimulai dengan proses perancangan. Dalam proses perancangan tersebut, dimulai dari tahap merencana, selanjutnya mengkonsep, merancang hingga ke penyelesaian. Penulis mulai terlibat dari tahap perancangan hingga ke tahapan penyelesaian, yaitu pemilihan jenis konstruksi dan pembuatan gambar susunan dan gambar bagian. Untuk pembuatan handle box sendiri dilakukan oleh saya sendiri.
Dari hasil ini maka Tungku yang dibuat dengan beberapa urutan proses kerja yang dimulai dari perencanaan, perancangan yang kemudian direalisasikan dengan pembuatan. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari yang telah ada.
Tidak tersedia versi lain