Printed
Pembuatan Alat Bantu Untuk Mempercepat Penggantian Cetakan Plastik Pada Mesin Injeksi Arburg 320
Berkenaan dengan semakin ketatnya persaingan didunia industri manufaktur, menyebabkan perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia khususnya dan dunia pada umumya, mencari cara untuk bisa meningkatkan produktifitasnya agar perusahaan bisa tetap exist dan dapat bersaing dengan perusahaan lain serta menjadi yang terdepan dibidangnya.
Schneider Group adalah salah satu dari sekian banyak group perusahaan yang berada didunia yang berpusat di Perancis. Group Schneider tersebut terbagi dalam beberapa wilayah diantaranya Schneider Group Eropa dan Schneider Group Asia. PT. Merten Intec Indonesia (MII) yang tergabung dalam Schneider Group Asia merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan peralatan listrik seperti saklar dan stop kontak listrik. Perusahaan tersebut banyak menggunakan mesin-mesin injeksi dalam proses pembuatan komponen-komponennya yang berbahan plastik. Divisi Maintenance adalah salah satu divisi yang terdapat di PT MII yang bertugas untuk memelihara, memperbaiki dan juga melakukan continous improvement terhadap peralatan dan mesin yang ada diperusahaan.
Berawal dari adanya Lean Manufacturing Training oleh Direktur Scheneider Group Asia yang menghasilkan suatu keputusan bahwa tiap-tiap perusahaan yang ada di group wilayah ini harus mempercepat waktu proses penggantian mould pada mesin injeksi, serta terjadinya suatu persaingan/kompetisi diantara perusahaan-perusahaan group Schneider Asia dalam hal waktu proses penggantian mould pada mesin injeksi, maka Divisi Maintenance yang ditunjuk oleh perusahaan (PT MII) melakukan suatu improvement terhadap proses penggantian mould pada mesin injeksi, yaitu dengan cara membuat suatu alat bantu/sistem yang disebut dengan nama Sliding System. Adapun proses penggantian mould pada mesin injeksi sebelum menggunakan Sliding system adalah dengan menggunakan crane system.
Pada Sliding System ini terdapat suatu konveyor (rolling bed yang dipasang pada meja lifter), jalur mould (slide way yang dipasang pada plat tetap mesin injeksi), dan handle penarik mould yang merupakan alat bantu untuk pergerakan keluar - masuknya mould pada mesin injeksi sehingga setiap proses penggantian mould pada mesin injeksi dapat dilakukan dengan mudah, efektif, aman, dan nyaman oleh operator serta waktu proses penggantian mould pada mesin injeksi pun berkurang sebesar ±7menit dari waktu crane system. Adapun waktu penggantian mould pada mesin injeksi dengan menggunakan crane system adalah sekitar ±9,6menit, sedangkan dengan menggunakan Sliding system, proses penggantian mould di mesin injeksi hanya membutuhkan waku ±2,6menit (3,5 kali atau 369,23% lebih cepat dari crane system), dengan kata lain pada proses penggantian mould di mesin injeksi tersebut terjadi efisiensi waktu sebesar ±73% dari waktu crane system.
Jadi, dengan adanya selisih waktu yang terjadi sebesar ±7menit serta pencapaian waktu sebesar ±2,6menit pada proses penggantian mould di mesin injeksi ini, maka produktifitas di PT Merten Intec Indonesia meningkat. Selain itu, dikarenakan PT Merten Intec Indonesia telah berhasil merealisasikan keputusan dari lean manufacturing trainning, maka perusahaan ini menjadi contoh bagi sesama perusahaan Schneider Group Asia lainnya dalam hal sistem penggantian mould pada mesin injeksi sehingga ranking dan popularitas perusahaan ini menjadi meningkat dan banyak dikunjungi oleh perusahaan-perusahaan Schneider group Asia lainnya seperti Schneider dari Malaysia dan China. Tidak hanya itu, Sliding system yang dibuat dan digunakan oleh PT Merten Intec Indonesia juga menjadi salah satu langkah perusahaan dalam menghadapi ketatnya persaingan di dalam group Schneider Asia sendiri ataupun di dunia industri manufaktur.
Tidak tersedia versi lain