Printed
Pembuatan Sistem Monitoring Proses Produksi Menggunakan Software Visual Basic Pada Pace Maker Tools
Perkembangan industri sangat tergantung pada kemampuan industri untuk mengembangkan teknologi. Dengan meningkatnya persaingan industri maka efisiensi produksi umumnya dianggap sebagai kunci sukses begitu juga di bidang industri manufaktur, khususnya dalam pengurangan waktu over time. Pace Maker adalah alat yang berfungsi mengendalikan langkah operator melakukan kegiatan produksi dan menghitung waktu kegiatan produksi tersebut. Sehingga langkah operator dapat dipantau dan dicatat waktu prosesnya.
Proses pencatatan data produksi ini semula masih manual yaitu menggunakan check list, sehingga kesalahan penulisan oleh operator sering terjadi. Pace Maker ini berfungsi mengatur waktu produksi dan mengurangi waktu over time bagi operator. Selain permasalahan pada penyimpanan data, proses sebelumnya tidak efektif untuk pemantauan dari tingkat manajer dan supervisor, karena berbentuk data part list yang tidak akurat pengambilan datanya oleh operator. Proses packing part yang dilakukan adalah sebanyak 144 case/hari. Terdapat 72 case yang mengalami pengurangan waktu aktual yaitu 180 detik/case-nya, operator mengabaikan dan mengganggap proses tersebut tidak membutuhkan waktu atau 0 detik. Hal itu menyebabkan jumlah waktu yang diabaikan sebesar 3,6 jam /hari. Akibatnya 3,6 jam tersebut menjadi over time bagi operator.
Untuk itu, maka dibuatlah sebuah sistem yang berfungsi merekam data aktual dan mencetak data tersebut dengan memanfaatkan sinyal yang masuk ke Pace Maker tools untuk lebih memudahkan penyimpanan data aktual tersebut. Aplikasi sistem pemantauan ini menggunakan program Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access. Pada program ini terdapat form tampilan utama yang berisi informasi waktu planning, waktu aktual dan line stop proses yang terjadi dan tampilan efisiensi proses yang berlangsung dan jumlah lead time atau proses per satu siklus.
Dengan adanya sebuah sistem ini Over time pada line produksi yang mengunakan sistem monitoring ini berkurang hingga 50% dari sehingga perusahaan memperoleh keuntungan lebih kurang Rp.5.700.000,- per bulannya.
Tidak tersedia versi lain