Printed
Pengaruh Temperatur Dan Waktu Proses Nitridasi Terhadap Kekerasan Permukaan FCD 700 Dengan Media Nitridasi Urea
Proses nitridasi dengan menggunakan urea sebagai sumber nitrogen telah dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas permukaan FCD 700 hingga mencapai kekerasan permukaan 700 HV (60 HRC). Pada penelitian ini, proses nitridasi telah dilakukan dengan memperhitungkan jumlah urea berdasarkan luas permukaan benda kerja. Proses nitridasi dilakukan dengan variasi temperatur (530°C, 550°C, 580°C, 600°C, dan 620°C) dan variasi waktu proses (l jam dan 2 jam) dengan variabel konstan jumlah ketersediaan urea per luas permukaan yang akan dinitridasi 0,25 g/mm2 dan tekanan tabung nitridasi 0,3 Mpa. Dari analisa struktur mikro yang didapat, pada variasi temperatur dan waktu nitridasi (580°C, 600°C, dan 620°C dengan waktu proses nitridasi 1 jam dan 530°C, 550°C, 580 °C, 600°C, dan 620 ° dengan waktu proses 2 jam) pada permukaan FCD 700 terdapat white layer. Kedalaman white layer maksimum terjadi pada temperatur nitridasi 620°C dengan waktu nitridasi 2 jam sebesar 4,83 µm. Dari analisa distribusi harga kekerasan dapat diperoleh kurva yang menggambarkan pengaruh temperatur nitridasi dengan waktu proses nitridasi (holding time) terhadap kekerasan permukaan serta analisa perbandingan perhitungan kedalaman indentur secara matematis ¬dengan kedalaman white layer. Kekerasan permukaan tertinggi 733 HV pada temperatur nitridasi 580°C dengan waktu proses nitridasi 2 jam. Pada kedalaman nitridasi mulai dari 0,1 mm dan seterusnya, kekerasan hasil proses nitridasi sudah mencapai kekerasan substrat (base material). Sebagai pendekatan untuk menentukan kekerasan white layer dapat ditentukan melalui pendekatan secara matematis.
Tidak tersedia versi lain