Printed
Penyempurnaan Burner Dan Dudukannya Pada Mesin Flame Hardening Roda Gigi
Roda gigi lurus adalah salah satu elemen transmisi yang berfungsi sebagai penerus daya/putaran. Dalam penggunaannya, roda gigi lurus dipasang secara berpasangan, sehingga terdapat roda gigi penggerak dan yang digerakkan. Kontak antara profil roda gigi berpasangan tersebut ketika terjadi pemindahan daya/putaran dalam jangka waktu tertentu dapat mengakibatkan keausan pada profil giginya, dan hal ini dapat ditanggulangi dengan cara melakukan pengerasan permukaan (surface hardening) pada profil gigi dan roda gigi lurus tersebut. Terdapat beberapa metode dalam pengerasan permukaan, yaitu metode induksi, laser, electron dan metode pengerasan permukaan (surface hardening) yang lebih dikenal yaitu flame hardening.
Metode flame hardening lebih murah dibanding metode lainnya seperti metoda induksi. Konstruksi mekanik dari mesin flame hardening terdin dari dua bagian, yaitu mekanisme gerak putar dan naik turun serta mekanisme burner dan pendinginnya.
Burner merupakan salah satu bagian yang paling penting, karena memiliki fungsi sebagai pembakar yang dapat mengeraskan permukaan roda gigi. Burner pada mesin flame hardening sebelumnya masih memiliki kekurangan, yaitu kurang stabilnya kedudukan burner dan nyala api yang kurang sempurna. Kekurangan ini menyebabkan tidak optimalnya proses dan hasil flame hardening. Proses penyempurnaan burner untuk pengoptimalan fungsi baik dalam segi dudukan, pengaturan nyala api dan sistem pergerakan sangat perlu dilakukan untuk mencapai hasil maksimal.
Hasil akhir yang dicapai adalah mesin flame hardening dapat berfungsi secara optimal untuk memanaskan roda gigi sampai suhu tertentu sehingga dapat mengeraskan roda gigi tersebut dengan penggunaan api dari burner dengan tepat.
Tidak tersedia versi lain