Printed
Perakitan dan Pengujian Prototype Refrigerator Panasonic NR-A17KX Di Business Unit Refrigerator PT. Panasonic Manufacturing Indonesia
Setiap perusahaan yang menghasilkan produk massal, memiliki tahapan prtotyping dalam pengembangan produknya, tak terkecuali PT Panasonic Manufacturing Indonesia. Di perusahaan ini, pembuatan prototype dilakukan oleh bagian Engineering di tiap unit bisnis. Produk model baru biasanya tidak langsung diproduksi secara massal melainkan ada beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mengeluarkan model tersebut, disebut juga Passport System.
Salah satu tahapan dalam passport system ini adalah tahapan EPR (Engineering Pilot Run) yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pengujian dan evaluasi mengenai kelayakan model baru dan sekaligus memberikan persetujuan untuk tahap pre production. Dalam tahapan ini dibutuhkan beberapa buah prototype dari produk yang akan diproduksi massal. Agar tahapan selanjutnya dapat berjalan dengan lancar.
Dalam karya tulis ini dibicarakan mengenai proses perakitan prototype yang akan mernberikan gambaran bagaimana cara untuk membuat sebuah lemari es, disusul oleh prinsip kerja atau mekanisme kerja pendinginan, kemudian tentang analisa perhitungan beban pendinginan dan pemilihan kompresor, yang diikuti oleh proses pengujian pendinginan dan pengujian jatuh. Sehingga akan didapatkan data aktual hasil pengujian yang berguna untuk menentukan kelayakannya oleh Departemen Quality Assurance. Oleh karena itu, pembuatan prototype ini menjadi sangat penting demi kelancaran proses produksi nantinya.
Diharapkan dengan adanya prototype lemari es Panasonic NR-A17KX ini dapat dijadikan bahan pelajaran atau analisa untuk tahap produksi massal, perhitungan biaya-biaya, serta meminimalkan perubahan desain melalui visualisasi bentuk dan penampilan, serta performansi yang dihasilkan.
Tidak tersedia versi lain