Printed
Perancangan dan Pembuatan Coran Rumah Mesin Dengan Material FC300
Mesin merupakan sebuah kombinasi dari konstruksi yang kokoh dan kuat dengan gerakan yang terbatas dan mampu menghasilkan beberapa kerja yang sangat berguna. Didalam suatu mesin, terdapat beberapa komponen yang berperan sesuai fungsinya masing-masing seperti rumah mesin, roda gigi, bearing, poros, kopling, konektor dan sebagainya. Salah satu komponen yang akan dikaji adalah rumah mesin.
Secara umum pembentukan logam dilakukan dengan tiga metode yaitu permesinan, penempaan dan pengecoran. Pembuatan rumah mesin ini dilakukan menggunakan metode pengecoran logam, yaitu pembentukan logam dengan cara mencairkan logam terlebih dahulu kemudian dituangkan kedalam cetakan yang telah terdapat rongga sesuai bentuk yang diinginkan. Pertimbangan penggunaan metode tersebut tidak terlepas dari karakter yang menjadi kelebihan metode pengecoran logam itu sendiri yaitu:
1. Cocok untuk bentuk yang besar dan rumit
2. Konstruksinya lebih kuat karena tidak ada sambungan ataupun pengelasan pada benda
3. Sifat mekaniknya dapat ditentukan
4. Bahan dapat didaur ulang
5. Lebih ekonomis jika dilakukan produksi massal.
Rumah mesin ini dibuat dengan menggunakan material FC 300 sesuai standar JIS G 5501 yaitu besi cor kelabu yang bergrafit serpih dengan kekuatan tarik minimum 300N/mm2 pada standar batang uji 30 mm. Untuk mendapatkan spesifikasi tersebut, struktur mikro rumah mesin adalah perlitik . Dengan melakukan perhitungan dan analisis data maka didapatkan komposisi unsur yang diperlukan adalah karbon 3,1%, silikon 2,1% dan mangan maksimum 0,4%.
Pembuatan rumah mesin ini dimulai dari perancangan belahan, perancangan pola dan tuangan untuk selanjutnya pembuatan hingga penyelesaian. Pada hasil coran yang dibuat terdapat ketidaksesuaian dengan tujuan khususnya komposisi. Data yang diperoleh menunjukkan kandungan karbon 2,89% dan silikon 2,4% sehingga memungkinkan munculnya ferrit sebanyak 30% dan sisanya adalah perlit. Hal tersebut mengakibatkan menurunnya kekuatan tarik menjadi 231,145 N/mm2. Struktur mikro yang terjadi juga dipengaruhi oleh laju pendinginan. Laju pendinginan dipengaruhi oleh kemampuan cetakan menyimpan dan menyalurkan panas dari cairan. Media cetakan yang digunakan adalah pasir cetak greensand.
Tidak tersedia versi lain