Printed
Perencanaan Investasi Mesin Produksi dan Tata Letak Berdasarkan Penjadwalan Produksi Di CV. Anugrah 45
Kepulauan Bangka-Belitung dikenal dengan pertambangan timah, dimana kegiatan penambangan tersebut sudah berlangsung sejak tahun 1800-an. Perusahaan yang bergerak dibidang tambang dan pengolahan hasil tambang pun mulai tumbuh dan berkembang diikuti dengan tumbuhnya industri manufaktur yang berbasis pada Home Industry. Pertumbuhan tersebut juga mengakibatkan terjadinya peningkatan permintaan produksi dan perbaikan suku eadang, sehingga Industri manufaktur tersebut tidak bisa memenuhi perlnintaan karena memiliki keterbatasan dalam memproduksi produk atau memperbaiki produk.
cv. Anugrah memiliki data pereneanaan produksi, data tersebut yaitu berupa produk yang akan diproduksi dimana jumlah produk tersebut ada dua belas jenis produk. Dari data tersebut dibuat pereneanaan waktu proses dimana terdiri dari urut:an proses, waktu setup, dan waktu pemesinan. Waktu proses terdiri dari waktu proses berbasis empiris dan waktu proses berbasis teoritis waktu tersebut dimasukan kedalam data untuk membuat penjadwalan produksi. Penjadwalan produksi yang digunakan terdiri dari penjadwalan seeara empiris dan seeara teoritis.
Dari kedua penjadwalan yang telah dibuat maka didapat jumlah mesin yang dibutuhkan untuk produksi, tiap Work Center menggunakan satu mesin produksi dan Layout yang digunakan adalah Layout berdasarkan proses (Process Layout). Perbedaan dari kedua penjadwalan tersebut yaitu waktu penyelesain proses dimana waktu pr~.s pada penjadwalanl• seeara empiris lebih lama dibanding dengan waktu proses seeara teoritis~
I
Penjadwalan produksi tersebut dapat diambil kesimpulan bah~~ penggunaan mesinproduksi untuk tiap proses eukup dengan satu unit mesin produksi. Total investasi yang dibutuhkan untuk mesin produksi adalah sebesar Rp 853.080.000.-. Sistem produksi berdasarkan pesanan sehingga Layout yang sesuai untuk sistem produksi tersebut adalah Layout berdasarkan proses (Process Layout).
Tidak tersedia versi lain