Printed
Analisis Biaya Produksi Ragum dan Lifter Tipe 125 Dengan System PBE
Ragum dan Lifter tipe 125 adalah salah satu produk unggulan dari POLMAN Bandung. Produk ini diproduksi selain untuk tujuan komersil juga dimanfaatkan untuk memenuhi system pendidikan di POLMAN Bandung yakni Production Based Education atau dikenal dengan singkatan PBE. Dari sisi penjualan pihak Marketing dari produksi produk ini membutuhkan data dari Harga Pokok Produksi (HPP). Untuk itu penulis mencoba mengangkat kasus ini kedalam bentuk format Tugas Akhir.
Identifikasi Harga Pokok Produksi (HPP) pada proses ini bersumber dari komponen-komponen biaya seperti Biaya Bahan Langsung, Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Overhead.
Biaya Bahan Langsung terdiri dari Biaya Bahan Langsung Standar dan Nonstandard. Biaya bahan langsung standar didapatkan langsung dari supplier dengan bentuk yang standar. proses perhitungan dari biaya ini, yaitu hanya dengan menjumlahkan harga total komponen yang dibutuhkan. Biaya Bahan Langsung Nonstandar didapatkan dengan beberapa proses, secara berurutan yaitu Penentuan Dimensi Raw Material, Mengalikan dengan Massa atau Panjang Yang Dibutuhkan, Mengalikan dengan harga per Massa atau Panjang, dan Menjumlahkan Biaya Total Yang Dihasilkan.
Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Overhead bersumber dari hasil kali rate atau proses pengerjaan dengan beban pengerjaan beban pengerjaan ini diidentifikasi berdasarkan Waktu Proses, Massa dan Dimensi Pengerjaan. Proses-proses tersebut didapatkan dengan beberapa metode, yaitu secara Actual, secara Teori, dan Dengan Wawancara Langsung. Keseluruhan Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Overhead didapatkan dengan menjumlahkan keseluruhan biaya proses yang dihasilkan tiap komponennya.
Harga Pokok Produksi (HPP) yang dihasilkan didapatkan dengan menjumlahkan semua komponen biaya yang terkait. Besar Harga Pokok Produksi (HPP) yang dihasilkan yaitu Rp 2.018.074,87. Berdasarkan biaya ini dapat diketahui besar porsi masing-masing komponen biaya, yaitu Bahan Langsung Standar 0,93%, Bahan Langsung Nonstandar 52,48%, serla Biaya Tenaga Kerja Langsung dan Overhead Rate Mesin 46,59%.
Tidak tersedia versi lain