Printed
Pembuatan Mesin Compacting Chip Aluminium Untuk Mengubah Scrap Aluminium Menjadi Bricket Di PT. Astra Honda Motor
Di seksi machining yang merupakan bagian dari Dept.1.3 (Departemen Engine), banyak hal yang dinilai tidak memenuhi poin-poin QCDSM (quality, cost, delivery, safety, moral). Salah satunya adalah scrap sisa hasil proses machining. Selama ini scrap hasil proses machining itu dikirimkan / dijual ke subcont. Subcont akan mendaur ulang scrap menjadi ingot (alumunium batangan) yang nantinya akan dijual kembali kepada perusahaan ini. Atas dasar permasalahan itulah, bagaimana caranya agar scrap tidak perlu dikirim keluar, bahkan bisa menghasilkan ingot sendiri. Solusi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah pembuatan sebuah mesin (mesin press). Mesin tersebut berfungsi untuk memadatkan scrap alumunium. Secara garis besar, mekanisme kerjanya adalah scrap dipadatkan oleh sebuah silinder hidrolik. Tekanan yang dibutuhkan untuk memadatkan scrap adalah 30 Ton. Kemudian komponen penekan melakukan mekanismenya. Setelah dilakukan penekanan, alumunium padat dikeluarkan oleh sebuah silinder hidrolik kecil yang berfungsi sebagai ejector dibantu oleh beberapa part ejector. Alat ini memiliki dimensi 950 x 370 x 165 mm (tanpa dimensi mainframe dan hydraulik). Produk yang dihasilkan adalah berupa silinder berdiameter 50 mm dan tinggi 40 mm.
Tidak tersedia versi lain