Printed
Perancangan Twin Screw Conveyor Kapasitas 4 ton/jam
Bentonit merupakan salah satu bahan altematif yang dapat dipergunakan untuk bahan penjernih (bleaching agent) minyak kelapa, dimana potensi industri ini sangat besar. Pemanfaatan bentonit ini akan memberikan nilai tambah yang cukup besar, dibandingkan jika dimanfaatkan hanya sebagai bahan pengganti batu bata atau batako.
Pengembangan usaha bahan galian industri yang berdaya saing kuat, sudah saatnya dikembangkan di propinsi-propinsi atau wilayah sesuai dengan potensi yang ada. Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh Departemen Perindustrian, jenis-jenis industri yang mengolah atau memanfaatkan sumber daya mineral non migas, khususnya bahan galian industri, merupakan jenis industri yang memiliki daya saing tinggi, andal dan mandiri bila dibina dan dikembangkan secara sungguh-sungguh, optimal dan terkoordinasi.
PT. Sud Chemie Indonesia ( SCI ), merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan produk berbahan kimia, yang menggunakan tanah lempung bentonit sebagai salah satu bahan baku produksinya. Secara umum, mekanisme alur produksi di PT. SCI dari awal hingga akhir proses produksi adalah mengangkut dan memindahkan material dari satu unit ke unit lainnya didalam satu dryer. Pada perusahaan tersebut, memiliki lima dryer yang salah satunya untuk produksi yang mengubah material tanah lempung bentonit menjadi bentonit yang berfungsi untuk penjemih minyak mentah dan dalam dryer tersebut meningkatkan produksinya dari 2 ton/ jam menjadi 4 ton/jam.
Salah satu bagian mekanisme dalam proses produksi tersebut, yakni pengangkutan/pemindahan material tanah dari box feeder menuju belt conveyor lalu diproses peniupan karbon monoksida oleh chamber yang akan diproses ke tahap selanjutnya, melalui salah alat pemindah bahan yang sesuai dengan kondisi dilapangan yaitu twin screw conveyor.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merancang twin screw conveyor kapasitas 4 ton/jam ini antara lain; menentukan konstruksi rancangan beserta bagian-bagian yang menunjang dan -¬fungsi screw conveyor keseluruhan, menghitung kecepatan screw, perhitungan horse power untuk menentukan daya motor, pengontrolan torsi pada poros screw, Horse power yang diterima part screw, perhitungan defleksi pada poros screw. Metodologi yang digunakan dalam perancangan twin screw conveyor ini mengacu pada tahapan perancangan yang dirumuskan oleh VDI 2222 yang berbasis pada katalog martin company.
Tidak tersedia versi lain