Printed
Analisis Menejemen Produksi
Problematik menejemen produksi pada dasarnya ada 2 macam: (1) Bagaimana manusia harus memilih diantara alternatif-alternatif dari alat-alat yang relatif jarang yang ditujukan untuk memenuhi tujuan yang tidak terbatas, dan (2) Bagaimana mengoptimalkan hasil produksi dengan sumber-sumber dan teknik yang terbatas.
Oleh perkembangan zaman dan persaingan, maka menejemen modern tidak dapat lagi hanya mengandalkan diri kepada 'naluri' belaka. Ia memerlukan alat berpikir yang berupa teori untuk memecahkan masalah yang sedang dihadapinya. Karena menejer modern menganggap perusahaannya akan hidup lama, maka perencanaan menejemen untuk jangka panjang bukan lagi berdasarkan kepada ungkapan "bagaimana nanti", tetapi kepada suatu anggapan bahwa masa yang akan datang sesungguhnya dapat diarahkan oleh keputusan sekarang ini. Menejer modern ingin 'menguasai' masa yang akan datang, walaupun disadarinya bahwa risiko selalu ada. Karena itulah maka prinsip utama seorang menejer ialah mencari alat yang tepat untuk menghadapi risiko dengan cara yang tepat pula.
Tidak tersedia versi lain