Permintaan tinggi dan persaingan ketat di industri manufaktur tool holder di Indonesia memaksa unit produksi jurusan Teknik Manufaktur di Politeknik Manufaktur Bandung untuk merencanakan produksinya dengan cermat. Tool holder digunakan sebagai tempat memasukkan mata potong atau pisau bubut pada mesin CNC (Computer Numerical Control) untuk menentukan ukuran dan bentuk bendakerja. Unit produ…
Indonesia berusaha mencapai status negara maju dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Salah satu contoh produk dengan TKDN rendah adalah pemegang pahat sisipan, yang merupakan tempat untuk memasukan mata potong (insert) yang digunakan pada CNC Milling machine. Upaya ini memiliki tujuan utama yaitu untuk memproduksi komponen secara mandiri, sehingga Indonesia dapat bersai…
Indonesia berusaha mencapai status negara maju dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Salah satu contoh produk dengan TKDN rendah adalah pemegang pahat sisipan, yang merupakan tempat untuk memasukan mata potong (insert) yang digunakan pada CNC Milling machine. Upaya ini memiliki tujuan utama yaitu untuk memproduksi komponen secara mandiri, sehingga Indonesia dapat bersai…
Tingginya permintaan dan ketatnya persaingan di bidang industri tusuk sate di Indonesia membuat salah satu produsen tusuk sate yaitu UMKM PT. XYZ di daerah Kabupaten Bandung Barat harus meningkatkan kapasitas produksinya. Oleh karena itu, maka akan dibuat perencanaan sistem produksi tusuk sate di UMKM PT. XYZ yaitu peningkatan kapasitas produksi dari yang asalnya tiga ton/bulan menjadi 12 …
Tingginya permintaan dan ketatnya persaingan di bidang industri tusuk sate di Indonesia membuat salah satu produsen tusuk sate yaitu UMKM PT. XYZ di daerah Kabupaten Bandung Barat harus meningkatkan kapasitas produksinya. Oleh karena itu, maka akan dibuat perencanaan sistem produksi tusuk sate di UMKM PT. XYZ yaitu peningkatan kapasitas produksi dari yang asalnya tiga ton/bulan menjadi 12 …
Berdasarkan kebijakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), pengelolaan barang milik negara berperan penting dalam optimalisasi aset negara sebagai bentuk cost saving atas pemeliharaan aset Barang Milik Negara (BMN). BMN adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Pemanfaatan BMN…
Berdasarkan kebijakan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), pengelolaan barang milik negara berperan penting dalam optimalisasi aset negara sebagai bentuk cost saving atas pemeliharaan aset Barang Milik Negara (BMN). BMN adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Pemanfaatan BMN…
Mesin perkakas khusus dengan memadukan tiga pemesinan dalam satu mesin adalah mesin untuk kebutuhan pembuatan komponen trolley city. Mesin ini dirancang guna menjawab permasalahan pembuatan komponen trolley city yang membutuhkan banyak urutan proses (preparing) pengerjaan untuk jumlah komponen relatif banyak dengan alur kerja (work-flow) yang ada dinilai kurang efisien serta membutuhkan ke…
Oven dalam proses pengeringan produk dengan material alam, seperti tusuk sate, selalu dibutuhkan untuk meningkat kualitas produk. Proses pengeringan ini dapat meningkatkan ketahan produk terhadap pertumbuhan jamur. Kebutuhan tusuk sate di Indonesia sangat tinggi, namun pengeringan tusuk sate dengan cara penjemuran matahari membutuhkan waktu yang lama dan lahan yang luas .Oleh karena itu dalam p…
Kebutuhan tusuk sate di Indonesia terus mengalami kenaikan yang signifikan, keadaan ini tidak sebanding dengan ketersediaan suplai di pasar. Home industrylokal dengan menggunakan satu set mesin hanya memiliki kapasitas produksi 4ton/bulan. Dibutuhkan peningkatan kapasitas produksi mesin pembuat tusuksate. Pembuatan tusuk sate terdiri dari 8 tahapan diantaranya, pembelahan, pemotonganbonggol, pe…
Kebutuhan akan tusuk sate sangat tinggi, dimana dapat mencapai 5 ton/hari. Adapun tahapan proses membuatan tusuk sate terdapat 8 tahapan, yaitu pemotongan bambu, pembelahan bambu, penipisan, pembulatan, pemotongan batang tusuk sate, pengeringan, peruncingan, dan penghalusan. Proses peruncingan adalah proses yang membutuhkan waktu yang lama. Selain membutuhkan waktu yang lama, juga membutuh…
Persaingan terhadap perdagangan bebas saat ini menciptakan tantangan tersendiri bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Indonesia, salah satu UMKM yang mengalami dampak dari perdagangan bebas adalah UMKM Tusuk Sate. Terdapat dua permasalahan utama yaitu perlu adanya peningkatan daya saing dan pemenuhan permintaan yang belum dapat terpenuhi, sehingga dibutuhkan rancangan yang…
Produk tusuk sate lokal masih kurang mampu bersaing dengan produk tusuk sate impor di pasaran yang diakibatkan oleh harga pokok produksi yang terlampau tinggi. Produksi tusuk sate terdapat beberapa tahapan, diantaranya pemotongan bilah bambu, membuang kulit bambu, pembentukan bilah menjadi persegi, pembentukan profil lingkaran, pemotongan panjang, penghalusan, peruncingan, dan pengeringan.…