Springback adalah penyimpangan besar sudut tekuk pada proses bending yang biasanya mengalami perubahan yang cenderung pada posisi semula atau sebaliknya karena terdapat sisa elastisitas material akibat distribusi tegangan pada daerah tekukan yang melewati batas plastis material sehingga posisi material yang ditekuk cenderung kembali keposisi semula. Imtiaz A Choudhury and Vahid Ghomi (2013…
Persoalan tentang sampah plastik merupakan suatu problematika yang harus ditangani. Salah satu problematika yang terjadi adalah begitu banyak sampah plastik yang menumpuk dan dibiarkan begitu saja. Tentunya hal ini berdampak buruk bagi lingkungan apabila tidak ditindak lanjut. Padahal sampah plastik memiliki nilai ekonomis apabila didaur ulang kembali. Dengan adanya mesin pencacah sampah pl…
Dalam proses penekukan terdapat fenomena springback yaitu fenomena yang terjadi disebabkan oleh gaya balik ke bentuk semula yang dipengaruhi oleh elastisitas material pelat yang mengalami pembentukan sehingga bentuk atau sudut yang diinginkan tidak tercapai. Imtiaz A Choudhury and Vahid Ghomi (2013) menyatakan bahwa lima parameter utama yang mempengaruhi springback, yaitu punch/die profile …
Dalam proses penekukan terdapat fenomena springback yaitu fenomena yang terjadi disebabkan oleh gaya balik ke bentuk semula yang dipengaruhi oleh elastisitas material pelat yang mengalami pembentukan sehingga bentuk atau sudut yang diinginkan tidak tercapai. Imtiaz A Choudhury and Vahid Ghomi (2013) menyatakan bahwa lima parameter utama yang mempengaruhi springback, yaitu punch/die profile …
Pada proses bending dengan cara tekuk, pelat yang ditekuk akan mengalami perubahan dimensi sudut dan radius tekuk yang dinamakan springback. Proses terjadinya springback, diawali dengan pergeseran bidang netral (neutral axis) yang membagi ketebalan pelat, tepat di area tekukan, bersamaan dengan itu menyebabkan area tekukan tersebut mengalami penekanan pada batas bidang netral menuju permukaa…
Pada proses pembentukan dengan cara tekuk (bending), pelat yang ditekuk akan mengalami perubahan dimensi sudut dan radius tekuk. Hal ini terjadi karena gaya balik yang ditimbulkan akibat pengaruh elastisitas bahan pelat yang mengalami proses pembentukan. Proses springback dapat diakibatkan oleh elastisitas bahan dan rasio antara radius tekuk terhadap tebal pelat. Pada penelititan sebelumnya…
Pada proses pembentukan dengan cara tekuk (bending), pelat yang ditekuk akan mengalami perubahan dimensi sudut dan radius tekuk. Hal ini terjadi karena gaya balik yang ditimbulkan akibat pengaruh elastisitas bahan pelat yang mengalami proses pembentukan. Proses springback dapat diakibatkan oleh elastisitas bahan dan rasio antara radius tekuk terhadap tebal pelat. Pada penelititan sebelumnya…
Dewasa ini, teknologi semakin berkembang dengan pesat salah satunya pada industri manufaktur di bidang produksi sheet metal berbahan ferro dan juga non ferro. Produk berbahan sheet metal saat ini sudah merambah hampir ke semua benda yang dibutuhkan manusia pada kehidupan sehari-hari. Output dari produknya pun sangat bervariatif, mulai dari bentuk yang sederhana hingga bentuk yang komplek, j…
Dewasa ini, teknologi semakin berkembang dengan pesat salah satunya pada industri manufaktur di bidang produksi sheet metal berbahan ferro dan juga non ferro. Produk berbahan sheet metal saat ini sudah merambah hampir ke semua benda yang dibutuhkan manusia pada kehidupan sehari-hari. Output dari produknya pun sangat bervariatif, mulai dari bentuk yang sederhana hingga bentuk yang komplek, j…
Pada proses bending atau pembentukan dengan cara tekuk, pelat yang telah ditekuk akan mengalami perubahan dimensi sudut dan radius tekuk yang dinamakan springback. Proses terjadinya springback, diawali dengan pergeseran bidang netral (neutral axis) yang membagi ketebalan pelat, tepat di area tekukan, bersamaan dengan itu menyebabkan area tekukan tersebut mengalami penekanan pada batas bidang ne…
Pada proses bending atau pembentukan dengan cara tekuk, pelat yang telah ditekuk akan mengalami perubahan dimensi sudut dan radius tekuk yang dinamakan springback. Proses terjadinya springback, diawali dengan pergeseran bidang netral (neutral axis) yang membagi ketebalan pelat, tepat di area tekukan, bersamaan dengan itu menyebabkan area tekukan tersebut mengalami penekanan pada batas bidang ne…
Pada saat proses penekukan (bending), material pelat (produk) akan mengalami perubahan dimensi sudut dan radius tekuk yang dinamakan springback. Perubahan dimensi sudut tersebut diakibatkan oleh adanya distribusi tegangan pada daerah penekukan yang melewati batas palstis material, namun sisa elastisitas material masih ada sehingga menyebabkan material cenderung ke posisinya semula. Springback t…