Penggunaan material plastik yang tidak bertanggung jawab menyebabkan pencemaran lingkungan. Untuk menanggulangi hal tersebut dapat dilakukan daur ulang plastik. Politeknik Manufaktur Bandung telah melakukan penelitian tentang mesin ekstrusi plastik daur ulang dengan kapasitas 3 kg/jam (2018). Namun, rancangan mesin tersebut belum dapat berkontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan…
Di dunia manufaktur seringkali teknologi penunjang yang digunakan memiliki batasan dalam pengoperasiannya, hal ini berdampak pada ketidakmampuan mesin dalam mengakomodir kebutuhan produksi secara menyeluruh dan berimbas pada terhambatnya proses permesinan. Pada kegiatan produksi pembuatan mould base plate di Bengkel Politeknik Manufaktur Bandung, Salah satu mesin produksi yaitu mesin CNC Milli…
Dari hasil pengamatan yang sudah dilakukan, bahwa ujung terbuka pada profil aluminium rentan terhadap kerusakan fisik, menjadi pintu masuk bagi kotoran, debu, dan kelembapan. Selain itu, aspek estetika juga terpengaruh, dengan tampilan yang kurang menarik. Oleh karena itu, penting untuk dibuatkan End Cap Aluminium Profile sebagai perlindungan yang tepat. Dalam pembuatan Mould Produk End Cap …
Oven dalam proses pengeringan produk dengan material alam, seperti tusuk sate, selalu dibutuhkan untuk meningkat kualitas produk. Proses pengeringan ini dapat meningkatkan ketahan produk terhadap pertumbuhan jamur. Kebutuhan tusuk sate di Indonesia sangat tinggi, namun pengeringan tusuk sate dengan cara penjemuran matahari membutuhkan waktu yang lama dan lahan yang luas .Oleh karena itu dalam p…
Kebutuhan tusuk sate di Indonesia terus mengalami kenaikan yang signifikan, keadaan ini tidak sebanding dengan ketersediaan suplai di pasar. Home industrylokal dengan menggunakan satu set mesin hanya memiliki kapasitas produksi 4ton/bulan. Dibutuhkan peningkatan kapasitas produksi mesin pembuat tusuksate. Pembuatan tusuk sate terdiri dari 8 tahapan diantaranya, pembelahan, pemotonganbonggol, pe…
Kebutuhan akan tusuk sate sangat tinggi, dimana dapat mencapai 5 ton/hari. Adapun tahapan proses membuatan tusuk sate terdapat 8 tahapan, yaitu pemotongan bambu, pembelahan bambu, penipisan, pembulatan, pemotongan batang tusuk sate, pengeringan, peruncingan, dan penghalusan. Proses peruncingan adalah proses yang membutuhkan waktu yang lama. Selain membutuhkan waktu yang lama, juga membutuh…
Persaingan terhadap perdagangan bebas saat ini menciptakan tantangan tersendiri bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Indonesia, salah satu UMKM yang mengalami dampak dari perdagangan bebas adalah UMKM Tusuk Sate. Terdapat dua permasalahan utama yaitu perlu adanya peningkatan daya saing dan pemenuhan permintaan yang belum dapat terpenuhi, sehingga dibutuhkan rancangan yang…
Produk tusuk sate lokal masih kurang mampu bersaing dengan produk tusuk sate impor di pasaran yang diakibatkan oleh harga pokok produksi yang terlampau tinggi. Produksi tusuk sate terdapat beberapa tahapan, diantaranya pemotongan bilah bambu, membuang kulit bambu, pembentukan bilah menjadi persegi, pembentukan profil lingkaran, pemotongan panjang, penghalusan, peruncingan, dan pengeringan.…
Sealface merupakan salah satu komponen penting di dalam mechanical seal yang berfungsi mencegah kebocoran dengan cara memanfaatkan dua buah permukan rata yang saling bergesekan. Secara umum, sealface dibuat melalui proses machining (material removal). Akan tetapi dalam salah satu penelitian dilakukan kajian pembentukan sealface dengan teknologi metalurgi serbuk dengan tujuan mengupayakan p…
Politeknik Manufaktur Bandung memiliki 4 jurusan diantaranya jurusan Teknik Manufaktur. Salah satu program studi yang ada pada jurusan Teknik Manufaktur yaitu Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi (tool making). Kompetensi mahasiswa tool making harus mampu membuat mould. Hasil pengamatan penulis melihat civitas akademika Polman Bandung saat hendak menerima, memberikan ataupun meyimpan dokume…
Kebutuhan akan tusuk sate sangat tinggi, dimana dapat mencapai 5 ton/hari. Adapun tahapan proses membuatan tusuk sate terdapat 8 tahapan, yaitu pemotongan bambu, pembelahan bambu, penipisan, pembulatan, pemotongan batang tusuk sate, pengeringan, peruncingan, dan penghalusan. Proses peruncingan adalah proses yang membutuhkan waktu yang lama. Selain membutuhkan waktu yang lama, juga membutuh…
Persaingan terhadap perdagangan bebas saat ini menciptakan tantangan tersendiri bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Indonesia, salah satu UMKM yang mengalami dampak dari perdagangan bebas adalah UMKM Tusuk Sate. Terdapat dua permasalahan utama yaitu perlu adanya peningkatan daya saing dan pemenuhan permintaan yang belum dapat terpenuhi, sehingga dibutuhkan rancangan yang…
Produk tusuk sate lokal masih kurang mampu bersaing dengan produk tusuk sate impor di pasaran yang diakibatkan oleh harga pokok produksi yang terlampau tinggi. Produksi tusuk sate terdapat beberapa tahapan, diantaranya pemotongan bilah bambu, membuang kulit bambu, pembentukan bilah menjadi persegi, pembentukan profil lingkaran, pemotongan panjang, penghalusan, peruncingan, dan pengeringan.…
Kebutuhan tusuk sate di Indonesia terus mengalami kenaikan yang signifikan, keadaan ini tidak sebanding dengan ketersediaan suplai di pasar. Home industrylokal dengan menggunakan satu set mesin hanya memiliki kapasitas produksi 4ton/bulan. Dibutuhkan peningkatan kapasitas produksi mesin pembuat tusuksate. Pembuatan tusuk sate terdiri dari 8 tahapan diantaranya, pembelahan, pemotonganbonggol, pe…
Sealface merupakan salah satu komponen penting di dalam mechanical seal yang berfungsi mencegah kebocoran dengan cara memanfaatkan dua buah permukan rata yang saling bergesekan. Secara umum, sealface dibuat melalui proses machining (material removal). Akan tetapi dalam salah satu penelitian dilakukan kajian pembentukan sealface dengan teknologi metalurgi serbuk dengan tujuan mengupayakan p…
Politeknik Manufaktur Bandung memiliki 4 jurusan diantaranya jurusan Teknik Manufaktur. Salah satu program studi yang ada pada jurusan Teknik Manufaktur yaitu Teknologi Pembuatan Perkakas Presisi (tool making). Kompetensi mahasiswa tool making harus mampu membuat mould. Hasil pengamatan penulis melihat civitas akademika Polman Bandung saat hendak menerima, memberikan ataupun meyimpan dokume…