Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem put to light berbasis Quick Response (QR) Code pada gudang ekspedisi guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses penyortiran barang. Penggunaan teknologi canggih, khususnya sistem put to light dengan QR Code, telah menjadi solusi inovatif dan efisien bagi perusahaan ekspedisi dalam era digital. Sistem ini mema…
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem put to light berbasis Quick Response (QR) Code pada gudang ekspedisi guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses penyortiran barang. Penggunaan teknologi canggih, khususnya sistem put to light dengan QR Code, telah menjadi solusi inovatif dan efisien bagi perusahaan ekspedisi dalam era digital. Sistem ini mema…
Di dunia manufaktur seringkali teknologi penunjang yang digunakan memiliki batasan dalam pengoperasiannya, hal ini berdampak pada ketidakmampuan mesin dalam mengakomodir kebutuhan produksi secara menyeluruh dan berimbas pada terhambatnya proses permesinan. Pada kegiatan produksi pembuatan mould base plate di Bengkel Politeknik Manufaktur Bandung, Salah satu mesin produksi yaitu mesin CNC Milli…
Oven dalam proses pengeringan produk dengan material alam, seperti tusuk sate, selalu dibutuhkan untuk meningkat kualitas produk. Proses pengeringan ini dapat meningkatkan ketahan produk terhadap pertumbuhan jamur. Kebutuhan tusuk sate di Indonesia sangat tinggi, namun pengeringan tusuk sate dengan cara penjemuran matahari membutuhkan waktu yang lama dan lahan yang luas .Oleh karena itu dalam p…
Kebutuhan tusuk sate di Indonesia terus mengalami kenaikan yang signifikan, keadaan ini tidak sebanding dengan ketersediaan suplai di pasar. Home industrylokal dengan menggunakan satu set mesin hanya memiliki kapasitas produksi 4ton/bulan. Dibutuhkan peningkatan kapasitas produksi mesin pembuat tusuksate. Pembuatan tusuk sate terdiri dari 8 tahapan diantaranya, pembelahan, pemotonganbonggol, pe…
Kebutuhan akan tusuk sate sangat tinggi, dimana dapat mencapai 5 ton/hari. Adapun tahapan proses membuatan tusuk sate terdapat 8 tahapan, yaitu pemotongan bambu, pembelahan bambu, penipisan, pembulatan, pemotongan batang tusuk sate, pengeringan, peruncingan, dan penghalusan. Proses peruncingan adalah proses yang membutuhkan waktu yang lama. Selain membutuhkan waktu yang lama, juga membutuh…
Persaingan terhadap perdagangan bebas saat ini menciptakan tantangan tersendiri bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Indonesia, salah satu UMKM yang mengalami dampak dari perdagangan bebas adalah UMKM Tusuk Sate. Terdapat dua permasalahan utama yaitu perlu adanya peningkatan daya saing dan pemenuhan permintaan yang belum dapat terpenuhi, sehingga dibutuhkan rancangan yang…
Produk tusuk sate lokal masih kurang mampu bersaing dengan produk tusuk sate impor di pasaran yang diakibatkan oleh harga pokok produksi yang terlampau tinggi. Produksi tusuk sate terdapat beberapa tahapan, diantaranya pemotongan bilah bambu, membuang kulit bambu, pembentukan bilah menjadi persegi, pembentukan profil lingkaran, pemotongan panjang, penghalusan, peruncingan, dan pengeringan.…
Sealface merupakan salah satu komponen penting di dalam mechanical seal yang berfungsi mencegah kebocoran dengan cara memanfaatkan dua buah permukan rata yang saling bergesekan. Secara umum, sealface dibuat melalui proses machining (material removal). Akan tetapi dalam salah satu penelitian dilakukan kajian pembentukan sealface dengan teknologi metalurgi serbuk dengan tujuan mengupayakan p…
Kebutuhan akan tusuk sate sangat tinggi, dimana dapat mencapai 5 ton/hari. Adapun tahapan proses membuatan tusuk sate terdapat 8 tahapan, yaitu pemotongan bambu, pembelahan bambu, penipisan, pembulatan, pemotongan batang tusuk sate, pengeringan, peruncingan, dan penghalusan. Proses peruncingan adalah proses yang membutuhkan waktu yang lama. Selain membutuhkan waktu yang lama, juga membutuh…
Persaingan terhadap perdagangan bebas saat ini menciptakan tantangan tersendiri bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang ada di Indonesia, salah satu UMKM yang mengalami dampak dari perdagangan bebas adalah UMKM Tusuk Sate. Terdapat dua permasalahan utama yaitu perlu adanya peningkatan daya saing dan pemenuhan permintaan yang belum dapat terpenuhi, sehingga dibutuhkan rancangan yang…
Produk tusuk sate lokal masih kurang mampu bersaing dengan produk tusuk sate impor di pasaran yang diakibatkan oleh harga pokok produksi yang terlampau tinggi. Produksi tusuk sate terdapat beberapa tahapan, diantaranya pemotongan bilah bambu, membuang kulit bambu, pembentukan bilah menjadi persegi, pembentukan profil lingkaran, pemotongan panjang, penghalusan, peruncingan, dan pengeringan.…
Kebutuhan tusuk sate di Indonesia terus mengalami kenaikan yang signifikan, keadaan ini tidak sebanding dengan ketersediaan suplai di pasar. Home industrylokal dengan menggunakan satu set mesin hanya memiliki kapasitas produksi 4ton/bulan. Dibutuhkan peningkatan kapasitas produksi mesin pembuat tusuksate. Pembuatan tusuk sate terdiri dari 8 tahapan diantaranya, pembelahan, pemotonganbonggol, pe…
Sealface merupakan salah satu komponen penting di dalam mechanical seal yang berfungsi mencegah kebocoran dengan cara memanfaatkan dua buah permukan rata yang saling bergesekan. Secara umum, sealface dibuat melalui proses machining (material removal). Akan tetapi dalam salah satu penelitian dilakukan kajian pembentukan sealface dengan teknologi metalurgi serbuk dengan tujuan mengupayakan p…
Di dunia manufaktur seringkali teknologi penunjang yang digunakan memiliki batasan dalam pengoperasiannya, hal ini berdampak pada ketidakmampuan mesin dalam mengakomodir kebutuhan produksi secara menyeluruh dan berimbas pada terhambatnya proses permesinan. Pada kegiatan produksi pembuatan mould base plate di Bengkel Politeknik Manufaktur Bandung, Salah satu mesin produksi yaitu mesin CNC M…