Printed
Perancangan dan Pembuatan Kendali Mesin Jig Boring 2½ D Berbasis PC
ABSTRAK
Mesin Jig Boring 2½ D adalah salah satu mesin yang saat ini banyak terdapat di industri. Pada mesin ini terdapat empat buah motor sebagai penggerak, yaitu dua buah motor stepper 5 fasa yang berfungsi untuk menggerakkan mesin pada orientasi sumbu kartesian x dan y serta dua buah motor DC yang berfungsi untuk menggerakkan mesin pada orientasi sumbu kartesian z dan menggerakkan spindle untuk memutarkan mata bor. Mesin jig boring 2½ D tersebut berfungsi untuk membuat beberapa buah lubang pada sebuah benda kerja dengan letak lubang tertentu yang direpresentasikan terhadap sumbu kartesian x dan y.
Dalam proyek akhir ini, penulis menggunakan PC sebagai pengendali. Terdapat beberapa permasalahan yang timbul dari penggunaan parallel port pada perancangan pembuatan kendali mesin jig boring 2 ½ D ini, yaitu keterbatasan jumlah keluaran yang dimiliki parallel port dibandingkan dengan kebutuhan sistem dan penggunaan parallel port dalam mengakses tiap-tiap keluaran yang tidak dapat dipergunakan secara parsial.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibuat rangkaian address latching. Rangkaian address latching digunakan untuk menahan sinyal enable untuk driver motor yang diberikan sesaat dari parallel port sehingga parallel port dapat dipergunakan untuk fungsi yang lainnya. Selain itu, pada penggerak motor stepper digunakan rangkaian switching transistor agar motor dapat berputar searah maupun berlawanan arah jarum jam. Dikarenakan jumlah keluaran pada parallel port yang terbatas, maka diperlukan rangkaian decoder untuk melakukan pengendalian rangkaian switching transistor yang membutuhkan 10 sinyal masukan agar dapat dikendalikan dengan empat sinyal keluaran dari parallel port. Pada rangkaian driver motor DC ini diberikan sinyal enable untuk mengaktifkan rangkaian penggerak motor DC tersebut dikarenakan keterbatasan jumlah dan metoda penggunaan parallel port yang tidak dapat diakses secara parsial. Selain itu, digunakan pula rangkaian pengkondisi sinyal untuk mengisolasi sistem pengendali utama dengan rangkaian penggerak motor agar sistem pengendali menjadi lebih aman, selain itu juga rangkaian ini berfungsi untuk mengkondisikan sinyal yang memiliki level tegangan berbeda. Dengan begitu, mesin jig boring 2 ½ D dapat dioperasikan dengan baik.
Tidak tersedia versi lain