Printed
Supply Chain Management: Modul Pembelajaran Berbasis Standar Kompetensi dan Kualifikasi Kerja Nomor 11 Edisi 2
DAFTAR ISI
PENGANTAR BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI (BNSP) PENGANTAR BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (BSNP) SERIMODUL DIGITAL MULTIMEDIA PREINEXUS PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAB 1 KONSEP "INTEGRATED SUPPLY CHAIN"
1.1 Menjelaskan Tantangan Bisnis Masa Kini
1.2 Menjelaskan Konsep Supply Chain
1.3 Menggambarkan Model Supply Chain
1.4 Mengelola Aliran Supply Chain 1.5 Mengusahakan Optimalisasi Supply Chain
1.6 Merubah dari PUSH SYSTEM menuju PULL SYSTEM
1.7 Mengintegrasikan Supply Chain dengan Internet
BAB 2 SUPPLY CHAIN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF
2.1 Menguraikan Empat Jenjang Integrated Supply Chain
2.2 Membedakan antara Logsitics Management dan Supply Chain Management
2.3 Menciptakan Keunggulan Kompetitif 2.4 Mencapai Keunggulan Kompetitif via Logistik Management
2.5 Mendalami Konsep Value Chain
2.6 Mencapai Keunggulan Kompetitif melalui Supply Chain Management
BAB 3 MANAJEMEN STRATEGIS LEAD TIME
3.1 Menjelaskan Konsep Kompetisi dalam Waktu
3.2 Menjelaskan Konsep Lead Time
3.3 Menjelaskan Logistics Pipeline Management
3.4 Menjelaskan Lead Time Pemesanan Barang
3.5 Menjelaskan Konsep Value Engineering dalam Logistik
3.6 Menyelaraskan Kesenjangan Lead Time dengan Tujuan Utama
BAB 4 PENGELOLAAN MATA RANTAI PASOKAN
4.1 Menciptakan Visi Logistik
4.2 Mengembangkan Organisasi Logistik
4.3 Memposisikan Logistik sebagai Wahana Perubahan
4.4 Menjelaskan Pentingnya Pemenuhan Kebutuhan Integrasi
4.5 Mengelola Mata Rantai Pasokan sebagai Jaringan
4.6 Mengelola Mata Rantai Pasokan dalam E-Commerce
4.7 Mengkaji Studi Kasus British Industry
BAB 5
TAHAP-TAHAP OPTIMALISASI SUPPLY CHAIN
5.1 Menjelaskan Tahapan Optimalisasi
5.2 Menjelaskan Tahap 1: Logistik dan Sumber Pembelian
5.3 Menjelaskan Tahap 2: Keunggulan Internal
5.4 Menjelaskan Tahap 3: Konstruksi Jaringan
(Network Construction)
5.5 Tahap 4: Kepemimpinan dalam Industri
BAB 6 IMPLIKASI DARI STRATEGI MANAJEMEN SUPPLY CHAIN
6.1 Mengelola Manajemen Supply Chain
6.2 Mengembangkan Sistem Manajemen Mutu
6.3 Mengelola Arus Barang
6.4 Mengelola Organisasi
6.5 Mengelola Biaya dan Nilai Tambah
6.6 Mengelola Hubungan dengan Pemasok
6.7 Menerapkan Pendekatan Usaha Total
6.8 Membahas Isu Internasional Seputar Supply Chain
BAB 7 PANDANGAN BARU TERHADAP KEMITRAAN BISNIS
7.1 Menjelaskan Konsep Business Partnering
7.2 Menjelaskan Prinsip-Prinsip Partnering
7.3. Mencari Nilai Tersembunyi dalam Network
7.4 Menerapkan Konsep Partnering secara Internal
7.5 Menggunakan Logistik sebagai Katalisator
7.6 Menciptakan Lingkungan Total Enterprise
BAB 8
PERANAN TI DALAM MANAJEMEN SUPPLY CHAIN
8.1 Menjelaskan Peranan TI dari Perspektif Teknis
8.2 Menjelaskan Peranan TI dari Perspektif Manajerial
BAB 9 MANAJEMEN SUPPLY CHAIN DAN SISTEM INFORMASI KORPORAT TERPADU
9.1 Menjelaskan Konsep Sistem Informasi Terpadu
9.2 Menggambarkan Arsitektur Sistem Informasi Korporat Terpadu
9.3 Merancang Strategi Membangun Sistem Informasi Korporat Terpadu
BAB 10 KONSEP E-SUPPLY CHAIN
10.1 Menjelaskan Konsep e-Supply Chain
10.2 Menjelaskan Aspek Consumer Management
10.3 Menjelaskan Aspek Catalogue Management
10.4 Menjelaskan Aspek Order Management
10.5 Menjelaskan Aspek Delivery Management
10.6 Menjelaskan Aspek Inventory Management
BAB 11 B-TO-B LANDSCAPE DALAM E-SUPPLY CHAIN
11.1 Menjelaskan Konsep Sell-Side Sites
11.2 Menjelaskan Konsep Distribution Portal
11.3 Menjelaskan Konsep Vertical Exchanges
11.4 Menjelaskan Konsep Procurement Portals
11.5 Menjelaskan Konsep Buy-Side Sites
BAB 12 EXTRAPRISE VALUE NETWORK
12.1 Menjelaskan Perbedaan antara Intranet, Internet, dan Extranet
12.2 Menjelaskan Konsep e-Supply Chain Management
12.3 Menjelaskan Konsep e-Customer Relationship Management
BAB 13 STRATEGI MENGINTEGRASIKAN DUA SISTEM
13.1 Menggambarkan Anatomi Sistem Informası
13.2 Memetakan Obyek yang Diintegrasikan
13.3 Menjelaskan Skenario Pengintegrasian
BAB 14 KOLABORASI TEKNOLOGI INFORMASI
ANTAR PERUSAHAAN
14.1 Menjelaskan Konsep New Products
14.2 Menjelaskan Konsep New Services
14.3 Menjelaskan Konsep Efficiency
14.4 Menjelaskan Konsep Joint Operation
14.5 Menjelaskan Konsep Strategic Alliances
146. Menjelaskan Konsep Customer Supplier Relationship
14.7 Menjelaskan Konsep Outsourcing
14.8 Menjelaskan Konsep Image Building
BAB 15 KONSEP VALUE MATRIX DALAM VIRTUAL VALUE CHAIN
15.1 Menjelaskan Konsep Value Chain
15.2 Menjelaskan Konsep Value Addding Process
15.3 Menjelaskan Konsep "Value Matrix"
BAB 16 EMPAT TIPE TRANSAKSI DI DUNIA MAYA
161 Menjelaskan Model Open Market
16.2 Menjelaskan Model Aggregation
16.3 Menjelaskan Model Value Chain
164 Menjelaskan Model Alliance
BAB 17 KONSEP EKONOMI DIGITAL
17.1 Menceritakan Fenomena Ekonomi Digital
17.2 Menjelaskan Konsep Knowledge
17.3 Menjelaskan Konsep Digitazion
17.4 Menjelaskan Konsep Virtualization
17.5 Menjelaskan Konsep Molecularization
17.6 Menjelaskan Konsep Internetworking
17.7 Menjelaskan Konsep Disintermediation
17.8 Menjelaskan Konsep Convergence
17.9 Menjelaskan Konsep Innovation
17.10Menjelaskan Konsep Prosumption
17.11 Menjelaskan Konsep Immediacy
17.12Menjelaskan Konsep Globalization
17.13Menjelaskan Konsep Discordance
18 DARI LINEAR SUPPLY CHAIN MENUJU NETWORKED SUPPLY CHAIN
18.1 Menjelaskan Fenomena Jejaring Supply Chain
BAB 19 PHYSICAL COMPANY DAN KNOWLEDGE COMPANY
19.1 Menjelaskan dan Membedakan antara Physical dan Knowledge Company
BAB 20 THE WAR ROOM
20.1 Menjelaskan Konsep War Room
20.2 Merancang Sessions Room
20.3 Merancang Infrastructure Room
BAB 21
XEROX CORPORATION
21.1 Mengkaji Profil Xerox Corporation USA
21.2 Menjelaskan Supply Chain yang Dilakukan Xerox
21.3 Menjelaskan Konsep Route Map Xerox
21.4 Mengoptimalisasi Proses Unit
21.5 Menetapkan Visi Proses
21.6 Memperbaiki Kinerja Proses
21.7 Mendefinisikan Kunci Keberhasilan
BAB 22 DELL COMPUTERS
22.1 Menceritakan Sejarah Pendirian Dell Computer
22.2 Merancang Strategi Dell Computer
22.3 Merancang Model Supply Chain yang Dikembangkan
22.4 Mengembangkan JIT Manucaturing
22.5 Mengembangkan E-Commerce
22.6 Mengembangkan Inti Strategi Supply Chain
Tidak tersedia versi lain