Printed
Konsep Rancangan Dan Pembuatan Model Automated Guided Vehicle (AGV)
Perkembangan teknologi manufaktur dewasa ini yang cenderung untuk memproduksi produk dengan volume relatif kecil namun dengan variasi yang besar menuntut industri manufaktur untuk menerapkan teknologi yang serba otomatis guna mendapatkan efesiensi dan profit yang lebih tinggi. Mesin-mesin diotomatisasi, seluruh proses dikontrol dengan menggunakan teknologi komputer yang selain menghasilkan proses yang lebih cepat juga memungkinkan untuk mengontrol proses produksi selama 24 jam penuh dengan kemungkinan error yang kecil.
Salah satu sektor industri yang menggunakan dan terus mengembangkan teknologi tersebut adalah sektor Material Handling. Seperti yang kita ketahui bahwa keberadaan sektor Material Handling ini sangat penting dan kebutuhan akan efisiensi juga sangat tinggi mengingat bahwa sekitar sepuluh hingga delapan puluh persen dari total cost diserap oleh sektor ini.
Untuk itulah dicari suatu alternatif dengan menerapkan teknologi sebagai pengganti tenaga manusia. Dewasa ini wujud dari penerapan teknologi tersebut adalah dalam suatu kendaraan pengangkut barang otomatis yang lebih dikenal dengan Automated Guided Vehicle atau AGV.
Sistem pergerakan AGV menggunakan suatu jalur pemandu (guiding line) yang telah dirancang. Penggunaan teknologi mikroprosesor dalam pengaturan pergerakan membuat AGV fleksibel. Artinya perubahan pada proses produksi yang mengubah jalur pemandu tidak perlu mengubah seluruh sistem AGV. Hal ini dapat diatasi dengan mengubah software.
AGV ini mempunyai kemampuan yang lebih bagus dibanding alat angkut otomatis lainnya yaitu dalam kemampuan angkut yang lebih besar, daya mobilitas yang lebih tinggi, biaya operasional yang lebih rendah serta ramah lingkungan. Kemampuannya mendukung proses produksi selama dua puluh empat jam dengan kemampuan loading dan unloading-nya menjanjikan keuntungan yang lebih besar dan keakuratan yang sangat diperlukan oleh industri manufaktur.
Tidak tersedia versi lain