Printed
Perancangan Dan Pembuatan Robot Manual Untuk Kontes Robot Indonesia 2002
Indonesian Robot Contest 2002 (IRC 2002) diselenggarakan pada tanggal 23 Maret 2002 di Graha lnstitut 10 November Surabaya. Di IRC 2002 dipertandingkan robot-robot hasil karya 23 tim dari berbagai perguruan tinggi se-lndonesia. Robot-robot ini diunjuk kebolehannya lewat permainan yang bertema Reach for The Top of Mt. Bromo. Setiap tim membuat masing-masing dua jenis robot, yaitu robot otomatis dan manual dengan jumlah yang tak terbatas. Tim yang memenangkan pertandingan akan menjadi wakil Indonesia pada ABU Asia Pasific Robot Contest.
Politeknik Manufaktur Bandung dengan tim Fraulein 2-nya juga turut ambil bagian dalam acara ini. Tim Fraulein 2 mengikutsertakan tiga robot hasil karya dua belas anggotanya. Satu diantara tiga robot tersebut adalah robot manual. Robot ini dibuat untuk mengambil bola pantai dan tempat persediaan untuk kemudian diberikan kepada robot otomatis atau dimasukkan langsung ke dalam tabung terluar (Foothill Tubes).
Ketatnya persyaratan ukuran dan berat konstruksi serta sempitnya waktu pertandingan menuntut digunakannya konstruksi yang ringan dan sederhana namun tidak mengurangi fungsi konstruksi serta tingkat mobilitas robot. Kondisi bola pantai yang ringan dan posisi penempatan yang relatif rapat pada tempat persediaan menuntut digunakannya mekanisme pcngambilan bola yang akurat sehingga untuk memenuhi tuntutan tersebut digunakan mekanisme pengambilan bola dengan sistem sedot (Vacuum Handling) dipadukan dengan sistem jepit (Gripper) berpenggerak silinder pneumatik dengan konstruksi profil alumunium dan didukung oleh sistem kontrol yang baik serta kecekatan sang operator.
Melalui tahapan perancangan dan pembuatan yang relatif lama dengan melalui tahapan pengujian beberapa kali, akhirnya robot manual dapat memenuhi tuntutan yang diinginkan untuk kemudian dipertandingkan pada IRC 2002. Secara teknis apa yang diharapkan pada robot manual terpenuhi, namun banyak hal yang. sifatnya non-teknis mempengaruhi keberhasilan tim untuk memperoleh kemenangan sehingga tim harus rela menerima kekalahan. Setidaknya hal ini menjadi pelajaran bagi kita agar lebih baik pada masa mendatang.
Tidak tersedia versi lain