Printed
Perancangan Dan Pembuatan Robot Manual Untuk Kontes Robot Indonesia 2005
Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kompetisi tahunan antar perguruan tinggi se-Indonesia. Kontes ini merupakan salah satu gelaran teknologi yang terbesar di Indonesia yang melibatkan mahasiswa dan pengajar perguruan tinggi untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuannya terutama di bidang teknologi robotika. Sebagai suatu institusi pendidikan, Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN) dituntut berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan baik skala nasional maupun intemasional.
Pada KRI 2005, tema perlombaan yang ditentukan oleh panitia ialah "Menggapai Puncak Borobudur, Nyalakan Api Perdamaian". Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2005 (Asian Broadcasting Union Robot Contest), yaitu "Climb on the Great Wall Light the holy fire". Setiap tim yang mengikuti kontes ini terdiri dari robot manual dan robot otomatis. Kedua robot tersebut bertugas untuk membawa dan menyimpan bola pada tempat yang telah ditentukan dalam waktu yang relatif singkat. Untuk itu kerja sama yang baik antar kedua robot tersebut sangat diperlukan.
Robot manual merupakan robot yang dirancang sedemikian rupa oleh tim sebagai pengambil fuel ball yang berada di fuel stock sesuai dengan warna teamnya, membawa fuel ball tersebut, dan memasukkan fuel ball ke dalam fuel disk sebanyak-banyaknya didaerah manual zone" Berdasarkan fungsi robot manual seperti diatas maka robot ini harus dirancang agar mudah dalam penggunaan, dapat melakukan gerakan yang efektif serta cepat dalam melakukan pengambilan dan pemasukan fuel ball. Dengan tuntutan seperti itu maka digunakan joystick untuk memudahkan operator dalam melakukan pengontrolan robot manual. Selain itu robot ini dikonstruksikan pendek dan melebar untuk menghasilkan gerakan yang cepat dan lincah. Adapun untuk pengambilan fuel ball dilakukan dibagian depan robot dan penembakan bola juga di bagian depan robot menggunakan sistem putaran konveyor.
Konstruksi robot yang dibatasi oleh aturan panitia menyebabkan keterbatasan dimensi, berat, serta tegangan power supply. Setiap tim diharuskan membuat robot manual dan otomatis, dengan ukuran maksimal 1000mm x 1000mm x 1500mm, berat total robot 50 kg, dan tegangan maksimal 24 volt DC. Untuk mengantisipasi keterbatasan berat, maka digunakan konstruksi dengan bahan Alumunium dan nilon.
Tidak tersedia versi lain