Printed
Perancangan Dan Pembuatan G.U.I. Untuk Kontrol Tekanan Tabung Udara Pada Praktikum Sistem Kendali Menggunakan Visual C++ 6.0
Tidak adanya sarana pengontrolan secara efektif pada plant tabung tekanan udara yang berada di laboratorium Sistem Kendali jurusan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, menjadi sebuah ide untuk membuat sistem pengontrolan yang lebih efektif dan mudah. Pengguna dapat mengontrol plant tersebut melalui komputer begitu pula perolehan hasilnya.
Kemudahan dalam pengontrolan plant tersebut dapat direalisasikan melalui aplikasi GUI (Graphical User Interface) yang berfungsi sebagai perantara penghubung antara pengguna dengan sistem. Dengan menggunakan antarmuka ini pengguna menjadi mudah dalam memberikan parameter¬parameter input untuk pengontrol dan juga perolehan data hasil pengontrolan berupa grafik.
Untuk dapat mewujudkan dari tujuan diatas maka diperlukan perancangan dan pembuatan GUI yang baik sebagai aplikasi antarmuka dalam pengontrolan plant tersebut. Mulai dari identifikasi pengguna dan kebutuhan kualitas sistem, mengkonsep rancangan antarmuka, tahapan dalam perancangan antarmuka, pembuatannya, hingga dihasilkan sebuah aplikasi antarmuka. Pembuatan program antarmuka ini menggunakan bahasa pemrograman Visual C++ 6.0. Dalam pemrogramannya bahasa pemrograman yang digunakan sama dengan bahasa pemrograman C++.
Dengan antarmuka yang dibuat, maka pengguna dapat menentukan jenis pengontrolan, memasukkan parameter input pengontrol seperti setpoint, nilai KP, nilai TI, dan TD untuk pengontrolan PID, dan juga nilai Crisp Error, nilai Crisp Load untuk pengontrol Fuzzy Logic, dimana semua itu dilakukan melalui komputer. Untuk data hasil pengontrolan dimunculkan dalam bentuk berupa grafik pada antarmuka tersebut, dan pengguna dapat memperoleh hasil pengontrolan tersebut dalam bentuk softcopy dengan cara copy-paste maupun hardcopy dengan cara print.
Maka dengan antarmuka yang dibuat ini, pengguna dapat mengontrol plant dengan lebih mudah karena dengan melalui komputer saja pengguna dapat langsung melakukan pengontrolan dan langsung memperoleh hasil pengontrolannya. Hal tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan sebelumnya yang menggunakan instrument-instrument yang ada yaitu penggunaan panel pengontrol untukpengontrolan plantnya dan juga penggunaan oscilloscope dalam memonitoring hasil pengontrolannya, karena para praktikan harus menyiapkan dan merangkai sistem tersebut. Berbeda jika menggunakan sistem pengontrol yang telah dibuat, dimana pengguna atau praktikan hanya menggunakan komputer saja sudah bisa melakukan pengontrolan plant tersebut. Dan dari data respon pengguna sebanyak 90% menyatakan sangat mudah menggunakan program antarmuka ini dan juga sebanyak 80% menyatakan dengan menggunakan antarmuka ini menjadi lebih efektif dalam melakukan pengontrolan plant tersebut. Dan dengan prosentase sebesar itu dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan antarmuka ini menjadi lebih efektif dan mudah dalam pengontrolan plant tersebut.
Tidak tersedia versi lain