Printed
Perancangan Mesin Pemarut Kayu Aren
Kebutuhan akan tepung kanji (aci) bagi masyarakat Indonesia memang tidak pernah berhenti. Keterbatasan bahan baku tepung kanji (singkong) menjadi kendala produsen tepung kanji di daerah Banyumas. Untuk mengatasi masalah tersebut produsen tepung kanji mengganti singkong menjadi kayu aren sebagai bahan baku pembuatan aci. Mesin pun di buat dengan bahan seadanya.
Mesin pemarut yang dipakai pada saat ini masih sangat riskan dalam pengoperasianya karena kayu didorong menggunakan kaki operator dalam proses pemarutan. Produsen juga dituntut untuk menyetor 3-4 ton per minggu kepada setiap distributor. Padahal ada 3 distributor yang siap menampung tepung aren basah (belum disaring dan diputihkan) dari hasil produksinya.
Berkaitan dengan hal itu penulis mencoba memodifikasi/memperbaiki sebuah mesin pemarut yang mampu memenuhi tuntutan yang dikehendaki. Mesin tersebut. dirancang dengan cara yang lebih modern dan melalui perhitungan dan analisa.
Mesin pemarut ini bekerja dengan memanfaatkan motor diesel sebagai sumber penggerak yang akan ditransmisikan ke pemarut. Proses pemarutan sendiri terjadi karena adanya kontak antara kayu dan pemarut. Dari perancangan mesin ini dapat meningkatkan kapasitas produksi sebesar ±82%. Selain itu keamanan operator dalam mengoperasikanjuga lebih terjamin.
Tidak tersedia versi lain