Printed
Aplikasi Sistem Komunkasi 12C Dan RS-485 Berbasis ATMega8535 Pada Robot Penjejak Garis
Dalam pembuatan robot penjejak garis yang tangguh dan dapat dikembangkan di kemudian hari diperlukan sebuah sistem pengontrol yang cerdas. Selain itu dibutuhkan juga sistem komunikasi yang cepat, tahan terhadap noise dan efisien dalam penggunaan port mikrokontroler. Karena digunakan dalam tipe pengontrol closed loop maka dibutuhkan lebih dari dua mikrokontroler sehingga harus dibuat suatu sistem jaringan. Sedangkan untuk berkomunikasi dengan display LCD sebagai penampil data hasil pengolahan pengontrol juga dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang efisien dalam penggunaan port.
Sistem yang dikembangkan untuk menampilkan hasil pengolahan data pengontrol ke display LCD adalah fc. Sistem ini membutuhkan dua pin pada mikrokontroler. Teknik ini adalah teknik komunikasi yang berorientasi software sehingga mudah dikembangkan. Adapun teknik komunikasinya sudah memiliki standar tersendiri yang dikeluarkan perusahaan Philips Semiconductor. Dalam tugas akhir ini akan dibahas protokol mode master transmitter dimana mikrokontroler menjadi master dari display LCD. Penggunaan fc dalam mode master transmite; ak~n dibahas secara mendetail mulai dari karakteristik data, pengiriman sinyal start, pengalamatan, pengiriman data pengiriman sinyal stop dan teknik pemogramannya dalam bahasa C.
RS-485 adalah standar komunikasi data yang dikeluarkan Electonic Industrial Association (EIA) yang bernama TIA/EIA-485. RS-485 memiliki berbagai kelebihan dibanding teknik komunikasi yang lain, diantaranya kecepatan yang tinggi, kabel yang panjang, tahan terhadap noise, dan mendukung suatu sistem jaringan. Teknik ini bisa menampung 32 unit beban dalam berbagai topologi jaringan yaitu simplex, half duplex maupunjitll duplex. Dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai pemilihan topologi, karakteristik data, pemilihan protokol, dan teknik pemograman RS-485 menggunakan bahasa C.
Tidak tersedia versi lain