Printed
Pembuatan Sistem Kontrol Mesin Pengukur Diameter Luar Bearing 63/22
Dalam suatu proses produksi bearing di PT. SKF Indonesia, terdapat berbagai macam proses yang dilakukan diantaranya pengecekan. Pengecekan yang dilakukan yaitu pengukuran diameter bearing (diameter luar) dan bentuk (lonjong atau tidaknya). Sebelumnya mesin-mesin pengecekan yang digunakan hanya memiliki kemampuan untuk melakukan satu proses pengecekan saja, sehingga waktu pengecekan yang dibutuhkan relatif lama. Berdasarkan data dari perusahaan pemesan (PT. SKF Indonesia), cycle time untuk dua proses pengecekan adalah 8 menit. Sebagai salah satu anak perusahaan PT. Astra Otoparts, yang bergerak dalam bidang pembuatan mesin-mesin produksi, WINTEQ mendapat pesanan untuk membuat suatu mesin yang dapat mempersingkat cycle time tersebut.
Tujuan pembuatan mesin Automatic Outer Diameter Measuring adalah untuk mempersingkat cycle time proses pengecekan, yaitu dengan cara menyatukan dua macam proses pengecekan yang berbeda yaitu pengukuran diameter luar bearing dan pengecekan bentuk(lonjong tidaknya).
Pembuatan mesin ini, dilakukan dalam berbagai tahap diantaranya adalah tahap analisa dan perancangan, tahap pembuatan, dan tahap ujicoba. Berdasarkan pemilihan alternatif rancangan, digunakan sensor Quickprobe untuk mengukur diameter luar bearing, sedangkan untuk media kerjanya menggunakan silinder pneumatik, dan sebagai media kontrol digunakan PLC yaitu tipe CJ1M.
Berdasarkan hasil ujicoba didapatkan hasil yaitu, cycle time proses pengecekan bearing berkurang dari cycle time proses awal yang semula 8 menit menjadi 3,7 detik.
Pembuatan mesin Automatic Outer Diameter Measuring dapat mempersingkat cycle time untuk proses pengecekan. Cycle time berkurang, dari cycle time awal 8 menit menjadi 3,7 detik, sehingga effisiensi waktu pengecekan meningkat menjadi 132 kali lebih cepat.
Tidak tersedia versi lain