ABSTRAK Pada perancangan dan pembuatan mesin jig boring 2.5D ini digunakan HMI touchscreen untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan mesin. Masalah yang dihadapi adalah pengaplikasian sistem kendali PID pada spindel motor, perancangan dan pembuatan driver motor stepper dikarenakan spesifikasi motor yang sering berganti karena menyesuaikan dengan ketersediaan di pasaran, serta kepresis…
ABSTRAK Mesin jig boring 2.5 dimensi berbasis mikrokontroler AVR ATmega 1280 digunakan untuk mengebor lubang pada benda kerja. Rancangan mesin menggunakan mikrokontroler AVR ATmega 1280 sebagai pengendali dengan masukan dari keypad dan push button sebagai antarmuka pengguna, serta proximity dan encoder sebagai sensor umpan balik. Pada sumbu x dan y digunakan motor stepper, sedangkan untuk s…
Mesin engraving merupakan suatu mesin yang digunakan untuk proses pengukiran secara otomatis. Objek benda kerja yang akan di kerjakan, nantinya akan berbentuk pola tertentu sesuai program yang di digunakan. Hasil dari proyek akhir ini adalah suatu kontrol terintegrasi yang dapat mengendalikan mesin engraving secara otomatis. Pada mesin ini terdapat empat buah penggerak, yaitu tiga buah motor s…
Mesin grafir 2.5-D merupakan mesin yang mampu membuat pola garis lurus maupun melengkung. Penggerak yang ada di mesin ini yaitu dua buah penggerak motor 5 fasa stepper untuk menggerakan sumbu x dan y juga dua penggerak motor DC yang menggerakan sumbu z dan yang menggerakan spindel untuk proses penggrafiran. Untuk melakukan proses penggrafiran maka digunakan lah metode interpolasi linear dan int…
Mold Seal Cap merupakan tipe three plate mold, yang menggunakan mekanisme gerakan tambahan yaitu sistem pneumatik dan hidrolik. Sistem ini berfungsi untuk membuat profil pada dinding produk bagian luar. Hal ini yang merupakan satu nilai tambah, sehingga mold seal cap dijadikan tugas semester akhir kami. Seal Cap merupakan salah satu produk yang mempunyai fungsi sebagai penutup botol dengan …
Salah satu metode pembuatan sistem kontrol yang lazim digunakan adalah metode konvensional dengan mengunakan pendekatan matematika. Saat ini membuat suatu sistem kontrol tidak banya dapat dibuat dengan mengunakan hardware tetapi juga dapat dibuat dengan menggunakan software. Dalam tugas akhir ini dibuat sebuah sistem kendali dengan metode konvensional yang menggunakan software dan diimplementas…
Politeknik Manufaktur Bandung merupakan institusi pendidikan bidang teknologi manufaktur yang menghasilkan lulusan mahasiswa yang terampil, dan kompeten sesuai dengan kebutuhan industri manufaktur di Indonesia. Sebagai proses proses pembelajarannya, mahasiswa Polman Bandung melakukan kegiatan proses produksi, salah satu produk yang di produksi adalah ragum Polman seri 125. Proses pembuatan ragu…
Pengelasan logam tidak sejenis (dissimilar metals welding/DMW) antara baja karbon dan baja tahan karat austenitic (SS) semakin banyak diterapkan karena tuntutan desain dan faktor ekonomis, karena di dalam suatu konstruksi jika keseluruhan material menggunakan full stainless steel maka akan menimbulkan biaya bahan baku yang besar, meliputi rangka struktur, sistem mekanik, sistem perpipaan dan la…
Penggunaan baja saat ini sudah menjadi hal yang umum terutama untuk konstruksi dan bahan bangunan. Dalam penggunaannya baja sangat rentan mengalami korosi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Objek dalam penelitian ini menggunakan pisau dapur dari bahan baja karbon berjumlah 6 spesimen. Pengujian yang dilakukan untuk ke-6 spesimen tersebut bertujuan untuk membandingkan laju korosi yan…
Penggunaan baja saat ini sudah menjadi hal yang umum terutama untuk konstruksi dan bahan bangunan. Dalam penggunaannya baja sangat rentan mengalami korosi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Objek dalam penelitian ini menggunakan pisau dapur dari bahan baja karbon berjumlah 6 spesimen. Pengujian yang dilakukan untuk ke-6 spesimen tersebut bertujuan untuk membandingkan laju korosi yan…
Untuk memperbaiki mutu serta mencapai produk yang maksimal pada baja karbon menengah DIN 1.1730 (EMS 45) kekuatan dan kekerasan pada baja jenis ini dapat ditingkatkan dengan proses perlakuan austenisasi, akan tetapi jika pemakaian logam tersebut berada di lingkungan korosif akan rawan terhadap serangan korosi dan tentu saja akan mengurangi umur (lifetime) komponen tersebut, maka dari itu korosi…
Untuk memperbaiki mutu serta mencapai produk yang maksimal pada baja karbon menengah DIN 1.1730 (EMS 45) kekuatan dan kekerasan pada baja jenis ini dapat ditingkatkan dengan proses perlakuan austenisasi, akan tetapi jika pemakaian logam tersebut berada di lingkungan korosif akan rawan terhadap serangan korosi dan tentu saja akan mengurangi umur (lifetime) komponen tersebut, maka dari itu korosi…